PS Badung Sembahyang di Pura Mandaragiri
Pemain PS Badung dan jajaran manajer yang beragama Hindu menyempatkan diri bersembahyang ke Pura Mandagiri di Senduro, Lumajang, Jawa Timur.
MANGUPURA, NusaBali
Kesempatan bagus itu dimanfaatkan sebelum melawan Persigo Semeru FC, pada babak penyisihan Grup 7 Liga 2, di Stadion Semeru Lumajang, Sabtu (26/8). Dengan memohon keselamatan terlebih dulu, diharapkan berimbas positif terhadap kondisi tim yang menjalani laga terakhir.
Manajer PS Badung, Nyoman Graha Wicaksana mengatakan, begitu timnya tiba di Lumajang langsung sembahyang menuju Pura. Intinya mohon keselamatan, ketenangan dan kelancaran saat berlaga.
“Termasuk sembahyang untuk hal lainnya yang intinya bagus dan baik. Jadi, moment ini kami dahului dengan persembahyangan sebelum tampil di laga penyisihan terakhir," kata Graha Wicaksana, Kamis (24/8).
Apalagi, Graha Wicaksana, kebetulan di seputaran Lumajang, sehingga diputuskan mengikuti persembahyangan terlebih dulu. Sudah sering seperti itu, menjadi tradisi seperti saat bertanding di daerah lainnya.
“Selalu mencari pura yang ada di daerah itu untuk sembahyang, sehingga seluruh pemain beragama Hindu diwajibkan sembahyang di Pura Mandaragiri," tutur Graha.
Sementara di sisi Tirtanadi dkk akan tetap melakukan latihan ringan pada Jumat (25/8) pagi dan sore. Mereka melakukan latihan mengembalikan kebugaran fisiknya.
"Pemain sedikit kelelahan. Jadi perlu dikembalikan fisiknya dulu. Agar on kembali dan siap tempur," tandas Graha.
Dengan begitu saat bermain nantinya tetap dalam kondisi prima sehingga mampu menampilkan kemampuan terbaiknya. Sebenarnya kondisi tim sudah siap tempur hanya tinggal pemain menjalankan instruksi dari tim pelatih saja. Karena waktu jeda juga cukup banyak. Mudah-mudahan taktik dan strategi bisa diterapkan dengan baik. *dek
1
Komentar