nusabali

Warga Tihingan Lolos dari Terjangan Ombak

  • www.nusabali.com-warga-tihingan-lolos-dari-terjangan-ombak

Jajaran Polres Klungkung memperketat pengamanan di kawasan pantai saat Hari Banyupinaruh, Redite Paing Sinta, Minggu (20/8).

SEMARAPURA, NusaBali
Hal ini untuk meningkatkan pengawasan karena banyak karma (warga) melangsungkan panglukatan (membersihkan diri secara sekala/niskala) dengan mandi di pantai. 

Di antaranya, pengamanan di Pantai Watu Klotok, Pantai Kusamba, Pantai Karang Dadi, Desa Kusmba, dan lainnya termasuk kawasan pantai di Nusa Penida.

Kabag Ops Polres Klungkung Kompol Nyoman Suarsika mengatakan, untuk pengamanan saat Banyupinaruh, personel sudah disebar di kawasan pantai sejak pagi hingga menjelang malam. Karena aktivitas warga baik yang berkunjung maupun malukat ke pantai membeludak. “Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada,” ujarnya. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas. 

Penjagaan di kawasan pantai di Klungkung juga melibatkan personel Pol Air, TNI, BPBD dan pihak terkait lainnya. Informasi yang dihimpun, disebutkan ada seorang warga yang tenggelam saat mandi di Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Minggu pagi. Dia adalah Wayan Bawa,20, warga Banjar Mungguna, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Dia ke pantai untuk mandi bersama teman-temannya. Korban sempat diterjang ombak, namun segera diselamatkan oleh Pol Air dan warga sekitar. Kondisinya sempat lemah dan dilarikan ke RSUD Klungkung. Beberapa saat kemudian korban diizinkan pulang.

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala BPBD Klungkung I Putu Widiada. Kata dia, pada pagi kemarin kondisi gelombang memang cukup tinggi. Sehingga warga itu terseret arus. Lebih lanjut, Widiada menyebut, untuk memaksimalkan pengawasan di pantai, pihaknya mendirikan tiga pos pengawasan di Klungkung yakni di Pantai Kusamba, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida dan Nusa Penida. “Kami juga mengadakan peralatannya dan merekrut 15 orang balawista di Klungkung,” katanya. Proyek ini menelan biaya Rp 1,7 milar dari PHR Badung. Saat ini proyeknya tengah berjalan. 

Komentar