nusabali

Empat Camat Ikut Lelang Eselon II

  • www.nusabali.com-empat-camat-ikut-lelang-eselon-ii

Selain 4 Camat, yang juga ikut lelang jabatan Eselon II adalah  10 Kabag, 38 Kabid, serta 2 pelamar dari Pemkab Bangli dan Pemkab Karangasem

54 Pelamar Berebut 9 Kursi Jabatan Eselon II Pemkot Denpasar


DENPASAR, NusaBali
Pendaftaran kandidat untuk lelang 9 jabatan Eselon II sudah ditutup Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, Jumat (18/8). Hingga hari terakhir, tercatat 54 kandidat mengajukan lamaran untuk berebut 9 kursi jabatan Eselon II Pemkot Denpasar. Dari jumlah itu, 4 pelamar di antaranya masih pegang jabatan sebagai Camat.

Empat Camat yang ikut proses lelang jabatan Eselon II masing-masing Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra, Camat Denpasar Selatan AA Rismawan, Camat Denpasar Barat IB Joni Wibawa, dan Camat Denpasar Timur Dewa Made Puspawan. Itu artinya, seluruh Camat di Kota Denpasar ikut berebut kursi jabatan Eselon II melalui proses lelang.

Data yang diperoleh NusaBali, Nyoman Lodra (Camat Denpasar Utara) dan AA Rismawan (Camat Denpasar Selatan) sama-sama melamar sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dadis Dukcapil) Denpasar. Sedangkan IB Joni Wibawa (Camat Denpasar Barat) melamar posisi jabatan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar. Sebaliknya, Dewa Made Puspawan (Camat Denpasar Timur) mendaftar sebagai calon Kepala Satuan Pol Pamong Praja (Kasat Pol PP) Denpasar.

Namun, satu dari empat Camat ini dipastikan akan gugur dalam seleksi, yakni Nyoman Lodra dan AA Rismawan. Masalahnya, kedua Camat ini mendaftar dalam satu OPD yang sama yakni Kadis Dukcapil Denpasar.

Para Camat berjumlah 4 orang tersebut merupakan bagian dari 54 pejabat Eselon III yang melamar jabatan Eselon II Pemkot Denpasar, yang hingga kini masih lowong. Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya berebut jabatan Kadis Dukcapil Denpasar, termasuk Camat Nyoman dan Lodra dan Camat AA Rismawan. Saat ini, jabatan Kadis Dukcapil masih dipegang Pelaksana Tugas (Plt) AA Istri Agung.

Sedangkan pelamar jabatan Kepala BPBD Denpasar (yang kini dipegang Plt I Made Prapta) berjumlah 5 orang, termasuk Camat IB Joni Wibawa. Sementara pelamar jabatan Kasat Pol PP Denpasar (yang kini dipegang Plt Ida Bagus Alit Wiradana) berjumlah 6 orang, termasuk Camat Dewa Made Puspawan).

Disusul kemudian untuk jabatan Asisten II Setda Kota Denpasar (yang kini masih dipegang Plt I Gusti Ngurah Edy Mulya) dengan 6 pelamar, untuk jabatan Kadis Pariwisata Denpasar (yang kini dipegang Plt AA Bagus Sudarsana) dengan 7 pelamar), untuk jabatan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Denpasar (yang kini dipegang Plt I Made Widra) dengan 5 pelamar, untuk jabatan Sekwan DPRD Denpasar (yang kini dipegang Plt Putu Gede Dharma Wiasa) dengan 4 pelamar, untuk jabatan Kadis Kebudayaan Denpasar (yang kini dipegang Plt I Nyoman Sujati) dengan 4 pelamar, serta untuk jabatan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Denpasar (masih dikosongkan) dengan 9 pelamar.

Kepala BKPSDM Denpasar, I Ketut Mister, mengatakan 54 pelamar yang ikut proses lelang memperebutkan 9 jabatan Eselon II tersebut merupakan pendaftar yang sudah melengkapi persyaratan. Mereka terdiri dari 4 Camat, 10 Kepala Bagian (Kabag) lingkup Pemkot Denpasar, 38 Kepala Bidang (Kabid) lingkup Pemkot Denpasar, serta 2 lainnya pelamar dari Pemkab Bangli dan Pemkab Karangasem.

“Seluruh Camat di Kota Denpasar ukut melamar jabatan Eselon II,” jelas Ketut Mister, Jumat kemarin. Menurut Ketut Mister, para pelamar baru membludak mengajukan lamaran di hari terakhir, diduga karena mereka perlu waktu lama untuk pembuatan makalah. Maklum, mereka harus melampirkan makalah yang berisi visi misi untuk memajukan OPD-nya masing-masing jika nanti terpilih jadi pejabat Eselon II.

"Dengan ditutupnya pendaftaran ini, nanti akan diserahkan ke Pansel untuk proses selanjutnya, termasuk interview hingga seleksi terakhir penentuan 3 kandidat di masing-masing jabatan untuk diajukan ke Walikota,” katanya. Ketut Mister berharap proses seleksi (lelang) 9 jabatan Eselon II selesai sesuai jadwal per 5 September 2017 mendatang.

Sementara, Sekda Kota Denpasar AA Ngurah Rai Iswara, yang sekaligus bertidak sebagai Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) 9 Jabatan Eselon II, mengingatkan nantinya tidak ada yang merasa sakit hati ketika tidak terpilih. Secara khsuus, Rai Iswara mengarahkan warning ini kepada empat Camat.

Menurut Rai Iswara, keempat Camat tersebut harus berani bersaing dengan para Kabag dan Kabid. Bahkan, Rai Iswara menegaskan ketika ada dua Camat yang mendaftar dalam satu jabatan yang sama, maka salah satunya harus gugur. "Ya, mau tidak mau kan harus gugur salah satunya. Tidak mungkin dalam satu jabatan ada dua Kadis,” tandas rai Iswara yang dikonfirmasi terpisah, Jumat kemarin.

Sementara itu, Camat Denpasar Barat IB Joni Wibawa mengatakan dirinya mengikuti prosesd lelang jabatan Eselon II, karena ada lowongan untuk meningkatkan posisi pengabdian kepada masyarakat. Mejurut Joni Wibawa, dirinya sudah 5 tahun menjabat Camat Denpasar Barat sejak 2012. Kini saatnya meningkatkan posisi pengabdian, dengan mengincar jabatan Kepala BPBD Denpasar.

"Ya, saya melamar untuk peningkatan karier dengan pengalaman yang ada. Mumpung ada kesempatan, ya saya mencoba. Mudahan-mudahan bisa. Jadi, kita tunggu saja hasilnya nanti,” jelas Joni Wibawa saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, tadi malam.

Paparan hampir senada juga disampaikan Camat Denpasar Selatan, AA Rismawan. Dengan pengalamannya selama 5 tahun menjadi Camat Denpasar Selatan sejak 2012, Rismawan mencoba untuk ikut seleksi jabatan Eselon II. "Saya melamar jadi Kadis Dukcapil, dengan berbekal pengalaman menangani kependudukan,” kata Rismawan. *cr63

Komentar