Timnas Basket Putri Siap Berjuang di FIBA U-18

Manajer Timnas Basket U-18 Putri, Dedy Setiawan menyadari lagan anti akan menjadi tantangan berat yang dihadapi timnya mengingat pada edisi sebelumnya, Timnas Indonesia kalah dari China.

"Di atas kertas, mereka jauh di atas kita, baik dari segi fisik terutama. Apalagi mereka menjadi tuan rumah sekarang," ungkap Dedy Setiawan, dalam keterangan pers Senin (24/6). Namun, Dedy tetap optimistis dan percaya bahwa persiapan yang matang akan membantu tim memberikan perlawanan terbaik. 

Dedy juga memastikan bahwa para pemain dalam kondisi siap tempur tanpa masalah kebugaran. Selain itu, cuaca di China yang mirip dengan Indonesia juga tidak menjadi kendala bagi para pemain. 

"Overall, kondisi pemain cukup bagus. Semua dalam kondisi siap bermain," kata Dedy Setiawan. Pelatih Bambang Asdianto Pribadi menambahkan, tim fokus dalam persiapan menghadapi China dengan latihan intensif di pagi hari sebelum pertandingan.

"Jelang melawan China, latihan pagi kami fokuskan pada materi penguatan defense dan akurasi shooting. Dua hal ini penting untuk hadapi tim kuat seperti China," terang Bambang.

Bambang juga mengakui kekuatan fisik tim China yang memiliki pemain dengan tinggi mencapai 220 cm, serta rata-rata pemain memiliki tinggi 195 cm. Meski demikian, ia berharap para pemain tetap percaya diri dan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya di setiap pertandingan.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk tetap berada di divisi A, divisi tertinggi. Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat Indonesia," kata Bambang.

Sekjen PP Perbsi, Nirmala Dewi, menekankan pentingnya para pemain untuk tidak terbebani dalam menjalani setiap pertandingan. Nirmala juga berharap dukungan penuh dari seluruh pecinta bola basket Indonesia untuk perjuangan para pemain muda di FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024 Division A, sehingga mereka bisa terus mempertahankan posisi di ekosistem bola basket yang telah diraih selama ini. ant