nusabali

Atlet Woodball Pamitan ke Bupati Eka Wirasytuti

  • www.nusabali.com-atlet-woodball-pamitan-ke-bupati-eka-wirasytuti

Atlet woodball Tabanan, Ni Made Dwi Purnama Sari, 16, ditunjuk sebagai wakil Indonesia di ajang Beach Woodball World Cup Championship di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. 

TABANAN, NusaBali
Kejuaraan bertaraf internasional ini dimulai Rabu (9/8) sampai dengan 14 Agustus 2017 mendatang. Siswi SMA Negeri 1 Kerambitan ini akan memperkuat tim Indonesia yang terdiri dari enam orang atlet. Dari jumlah itu, empat orang di antaranya berasal dari Bali.

Jelang keberangkatan ke Kepulauan Riau, Dwi Purnama Sari rekannya, Desak Putu Nugraheni, 16, serta pembina AA Rai Suteja pamitan ke Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa (8/8). Mereka didampingi Ketua KONI Tabanan Dewa Gde Ary Wirawan, sekretaris KONI Tabanan I Made Miasa, dan Humas I Made Nurbawa. Dwi dan Desak Anggreni juga diproyeksikan sebagai tim inti cabang olahraga Woodball untuk Porprov 2019. Di luar itu, mereka baru saja sukses meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Nasional yang berlangsung awal Juli 2017 di Semarang.

Saat itu, Dwi berhasil meraih tiga emas dalam tiga nomor. Sedangkan, Desak berhasil meraih dua emas pada dua nomor kompetisi. Karena itu, mereka menerima bonus dari KONI Tabanan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Eka Wiryastuti. Dwi yang akan bertolak ke Kepulauan Riau berharap dukungan dan support dari Bupati Eka Wiryastuti. “Saya minta doanya,” pinta Dwi. Ia menuturkan kompetisi yang akan dijalaninya berlangsung di pantai. 

Medan yang seperti itu tentu memberikan tantangan tersendiri. Terutama pada unsur power. “Selama ini latihannya di lapangan. Medannya datar. Jadi tidak terlalu membutuhkan power yang begitu keras. Tapi kalau di pasir pantai, power yang diperlukan sangat besar,” ungkapnya. Sementara menurut pembina, AA Rai Suteja, atlet asuhannya itu rutin melakoni latihan selama tiga kali dalam seminggu. “Kalau ada pertandingan bisa enam hari dalam seminggu. Dari pagi sampai jam enam sore,” ungkapnya.

Latihan yang dijalani atlet binaannya tidak cuma sekadar memukul bola dengan stik. Akurasi dan power pun diasah sehingga latihannya bervariasi. Mulai dari, penguatan otot sampai dengan lari untuk memperkuat stamina selama bertanding di lapangan. Sementara Bupati Eka Wiryastuti siap mendoakan perjuangan Dwi Purnama Sari. “Berbuat, berdoa, dan bersyukur. Itu yang paling penting. Tanamkan mental juara,” pesan Bupati Eka.  *k21

Komentar