Sudikerta Rekrut AA Nanik Suryani Masuk DPD I Golkar Bali

Sore itu, Nanik Suryani datang agak telat ke Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, karena banyak urusan. Mantan Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Bali ini pun enggan wawancara banyak dengan NusaBali, karena terbatasnya waktu. “Jangan sekarang wawancaranya, lain kali saja. Saya belum bisa komentar banyak sekarang,” elak Nanik Suryani seusai teken Pakta Integritas.

Namun, saat dikejar NusaBali ke dalam mobilnya, pembina olahraga beladiri karate (dari perguruan Lemkari) ini mau sedikit buka kartu. Menurut Nanik Suryani, dirinya bukan orang baru di Partai Golkar. Pasalnya, dulu dia juga sempat menjadi Wakil Ketua DPD AMPI Bali sekitar tahun 1994. AMPI adalah ormas kepemudaan yang merupakan organisasi sayap Partai Golkar. “Dulu saya pernah jadi pengurus AMPI Bali. Saya juga baru seelsai jadi Ketua Pemuda Panca Marga Provinsi bali,” tandas perempuan paruh baya bertubuh ceking ini.

Ditanya soal kesiapan menjadi pengurus Golkar dan membesarkan partai ke depan, Nanik Suryani belum mau banyak komentar. Dia juga tak mau bicara soal siapa anggota tim formatur yang merekomendasi dirinya masuk struktur kepengurusan DPD I Golkar Bali. Yang jelas, Nanik Suryani mengaku sudah dapat lampu hijau dari orangtuanya yang keluarga besar pejuang dan Golkar Bali untuk masuk struktur kepengurusan.”Tadi sudah bicara di dalam (Kantor Sekretariat DPD I Golkar), ya saya siap,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta berdalih pihaknya sengaja menggaet Nanik Suryani, karena Srikandi Politik ini dari keluarga besar Beringin. “Gung Nanik (Suryani) bukan orang baru di Golkar. Dia keluarga Golkar sudah lama sekali. Saya yang memang ajak beliau gabung untuk bersama-sama membesarkan Golkar ke depan,” singkap Sudikerta saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah.

Menurut Sudikerta, kualitas dan kemampuan Nanik Suryani yang memang ’berdarah’ Golkar sudah tidak diragukan lagi. Sebab, orangnya kenyang asam garam organisasi, mulai memimpin lembaga Pemuda Panca Marga sampai induk organisasi olahraga beladiri karate. 

“Beliau itu (Nanik Suryani) keluarga pejuang, cucu dari Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai (ayah kandung IGN Yudhana dan IGN Alit Yudha). Beliau keluarga besar Golkar dari Puri Carangsari. Dalam hal ini kita memang murni mencari kader berkualitas, tidak ada alasan lainnya,” tandas Sudikerta.

Sudikerta mengatakan masuknya Nanik Suryani akan menjadi kekuatan baru, terutama kekuatan perempuan di Golkar. Sudikerta mengaku pihaknya sengaja merekrut banyak figur Srikandi ke kepengurusan DPD I Golkar Bali 2015-2020 sekaligus untuk memenuhi kuota 30 persen. 

“Mereka nanti akan memperkuat bidang-bidang yang ada. Kuotanya 30 persen unsur perempuan sudah terpenuhi. Orang-orangnya saya lihat berkompeten semua,” ujar nakhoda partai asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang juga Wakil Gubernur Bali ini. 7 nat