nusabali

Dishub Keluarkan Surat Imbauan Soal Study Tour

  • www.nusabali.com-dishub-keluarkan-surat-imbauan-soal-study-tour

SINGARAJA, NusaBali - Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Rabu (15/5) kemarin mengeluarkan surat imbauan tentang penggunaan bus pariwisata dalam kegiatan study tour satuan pendidikan. Surat Nomor 550/211/DISHUB/2024 ditujukan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng untuk diteruskan ke seluruh satuan pendidikan.

Dalam surat imbauan tersebut ada lima poin penting yang disarankan kepada satuan pendidikan jika ingin melangsungkan study tour. Seluruhnya terkait dengan kelayakan, kelaikan kendaraan dan keselamatan penumpang. 

Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra Rabu (15/5) kemarin mengatakan, surat imbauan ini dibuat menyusul tragedi kecelakaan maut yang melibatkan rombongan siswa SMK yang sedang mengikuti study tour di Subang beberapa waktu lalu. Imbauan Dishub ini diharapkan tidak terulang kembali kecelakaan lalu lintas yang menelan banyak korban jiwa. 

“Harapan kita bersama kedepannya bagi sekolah-sekolah yang ingin melaksanakan program study tour agar memperhatikan beberapa hal. Tentu untuk keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan dan timbulnya korban jiwa saat penumpang kendaraan bermotor,” ucap Gunawan. 

Sementara itu dalam surat himbauan tersebut ada 5 poin yang ditekankan Dinas Perhubungan yang harus diperhatikan sekolah penyelenggara. Pertama sekolah memastikan izin operasional pariwisata perusahaan bus masih berlaku, kedua memastikan masa uji kir kendaraan berkala masih berlaku. Ketiga memastikan surat izin mengemudi pengemudi kendaraan sesuai dengan jenis kendaraan, keempat meminta kepada pihak penyedia kendaraan/travel untuk menyiapkan sopir pengganti. Poin kelima Dinas Perhubungan siap diminta mengecek secara teknis kelayakan dan kelaikan kendaraan yang akan dipakai study tour secara gratis. 

“Kami siap melayani pengecekan kelayakan dan kelaikan kendaraan gratis, karena secara aturan uji kir berkala itu dilakukan setiap enam bulan sekali. Jadi selama enam bulan berjalan kita kan tidak tahu ada spare part yang mulai aus. Sehingga alangkah baiknya setiap kali akan dipakai di cek kembali untuk menjamin kendaraan aman,” ungkap Gunawan.7 k23

Komentar