Disdukcapil Buka Layanan di Alun-alun Bangli

Menurut Sekretaris Disdukcapil Bangli I Nyoman Murditha mengatakan warga wajib KTP di Bangli 198.349 jiwa, dan sudah terealisasi 193.911 atau 97,76 persen. Kini masih ada 4.438 jwia wajib perekaman. 

Diakui, laanan berproses termasuk melakukam sistem jemput bola. Layanan di Alun-alun Bangli diberi nama Pojok Disdukcapil. "Layanan kami buka selama HUT. Di pojok ini bisa perekaman dan cetak KTP, mesosialisasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) serta pentingnya mengurus adminduk," jelasnya Senin (6/5). 

Rangkaian perayaan HUT Bangli akan berlangsung sampai 17 Mei 2024. Dia berharap masyarakat memanfaatkan layanan jemput bola ini. Bagi masyarakat yang ingin melakukan perekaman cukup membawa kartu keluarga (KK). Layanan Pojok Dukcapil akan dibuka pagi hari hingga malam. Nantinya petugas yang melayani akan menggunakan sistem shift. "Kami terapkan sistem shift, untuk 1 shift melibatkan 4 petugas," sebutnya. 

Selain itu, layanan ke sekolah-sekolah sampai ke desa. Seperti kali ini, layanan di SLB Negeri 1 Bangli. Ada 20 orang melakukan perekaman. Diakui, masih ada masyarakat yang belum sadar akan pentingnya mengurus administrasi kependudukan. Dicontohkan, ketika sakit baru mengurus KTP, padahal sudah cukup berumur. Selain itu masih ada keengganan remaja untuk melakukan perekaman. "Sasaran kami usia 16-17 tahun, yang sudah 16 tahun bisa peremakan dan KTP dicetak saat usia 17 tahun," ujarnya. 

Murditha menambahkan Disdukcapil akan terlibat dalam setiap kegiatan Pemkab sehingga target perekaman bisa terealiasi, terlebih menjelang pelaksanaan pilkada nanti.7esa