nusabali

SWRO Jungutbatu Ditarget Beroperasi September 2024

  • www.nusabali.com-swro-jungutbatu-ditarget-beroperasi-september-2024

Perkembangan pembangunan mencapai 75%, minus atau terlambat 10% dari target.

SEMARAPURA, NusaBali
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika melakukan monitoring pembangunan SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Jumat (19/4). 

Dirut Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung, Nyoman Renin Suyasa, mengatakan menjalin kerja sama dengan PT Tiara Cipta Nirwana dalam pengolahan air laut menjadi air minum atau penyedia air minum untuk masyarakat Desa Lembongan dan Desa Jungutbatu. SWRO Desa Jungutbatu ditarget beroperasi pada September 2024.

Menurut Nyoman Renin, PT Tiara Cipta Nirwana nantinya berkewajiban menyiapkan produksi air, memasang jaringan induk, dan distribusi ke rumah-rumah pelanggan serta menjamin 3K (kualitas, kuantitas, dan kontinuitas). Pekerjaan fisik ditargetkan selesai dan siap melayani pelanggan pada bulan September tahun 2024 ini. 

Saat ini perkembangan pembangunan mencapai 75%, minus atau terlambat 10% dari target. Penyebabnya, terkendala faktor alam yang menghambat transportasi pengiriman bahan dari daratan menuju kepulauan Nusa Lembongan. “Kami dari Perumda Panca Mahottama telah menyiapkan data sambungan rumah (SR) sebanyak 213 sambungan,” ungkap Nyoman Renin.

Data ini terdiri dari rumah tangga dan industri akomodasi pariwisata termasuk hotel bintang lima. Perumda Air Minum Panca Mahottama akan menyetorkan surat permohonan langganan ini kepada badan usaha yang diajak kerja sama untuk melakukan survei kembali kepada pelanggan. Pj Bupati Klungkung, Nyoman Jendrika, mengatakan monitoring untuk memastikan pekerjaan fisik hasil kerja sama Perumda Air Minum Panca Mahottama dengan PT Tiara Cipta Nirwana berjalan sesuai target yang diharapkan. 

“Dengan terwujudnya kerja sama ini semoga ke depan ketersediaan air bersih di Nusa Lembongan dapat terpenuhi. Mohon sosialisasikan programnya dengan baik sehingga kebutuhan air untuk masyarakat maupun pariwisata dapat terpenuhi,” pinta Jendrika. 7 wan

Komentar