nusabali

295 Titik Salat Idul Fitri Disiapkan di Bali, Kemenag Imbau Jaga Toleransi dan Keamanan

  • www.nusabali.com-295-titik-salat-idul-fitri-disiapkan-di-bali-kemenag-imbau-jaga-toleransi-dan-keamanan

DENPASAR, NusaBali.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali mencatat ada 295 titik pelaksanaan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah yang tersebar di sembilan kabupaten/kota se-Bali.

"Kami harapkan pada tempat-tempat pelaksanaan Salat Idul Fitri agar mendapatkan penjagaan dari pihak keamanan," kata Kepala Bidang Bimas Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali H Abu Siri, Selasa (9/4/2024).

Salat Idul Fitri tidak hanya berlangsung di masjid dan musala, tetapi juga di sejumlah lapangan yang tersedia di kabupaten/kota. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama No 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Berikut rincian jumlah tempat pelaksanaan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah di setiap kabupaten/kota:
  • Kabupaten Buleleng: 58
  • Kabupaten Bangli: 4
  • Kabupaten Gianyar: 11
  • Kabupaten Klungkung: 7
  • Kabupaten Jembrana: 69
  • Kabupaten Tabanan: 21
  • Kabupaten Karangasem: 30
  • Kabupaten Badung: 36
  • Kota Denpasar: 59
Abu Siri menambahkan, materi khutbah Idul Fitri diharapkan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

Kemenag Provinsi Bali bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memantau hilal, seperti Pengadilan Tinggi Agama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta organisasi-organisasi keagamaan terkait.

Terkait takbir keliling, Abu Siri berharap agar takbir keliling menjadi sarana menyampaikan kegembiraan menyambut Idul Fitri dan sarana toleransi antar-umat beragama. Takbir keliling diharapkan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan tetap menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah islamiyah.

"Oleh karena itu, terkait pelaksanaan takbir keliling agar umat Islam melakukan pemberitahuan kepada pihak keamanan dan tetap memperhatikan kelancaran lalu lintas," ucap Abu Siri. *ant

Komentar