Karangasem Dapat Formasi 344 PPPK Guru dan 186 Nakes

Selebihnya, 2.146 formasi untuk tenaga teknis yang dikeluarkan Menpan RB. Sebab usulannya 2.676 formasi masuk data base di BKN. "Walau mendapatkan kuota 2.676 formasi tenaga PPPK, tidak menambah tenaga guru, kesehatan dan tenaga teknis, karena nantinya hanya naik status jadi tenaga PPPK, adalah yang telah bertugas, sebagai tenaga non ASN," jelas Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia, Karangasem I Komang Agus Sukasena, di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati, Amlapura, Selasa (2/4).

Dari 344 formasi tenaga guru, katanya, belum ada rinciannya, berapa tenaga guru TK, SD dan SMP. Sebab, petunjuk teknis belum turun. begitu juga untuk tenaga kesehatan, formasinya secara rinci belum turun.

"Sabarlah, masih menunggu petunjuk teknis," katanya, Yang jelas lanjut I Komang Agus Sukasena, yang berhak melamar untuk memperebutkan jatah tenaga PPPK guru, yang telah mengabdi minimal satu tahun, dan namanya telah masuk data base di BKN, serta telah lulus PPG (pendidikan profesi guru).

Pentingnya syarat lulus pendidikan PPG, katanya, agar nantinya bisa menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan sesuai amanat UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Di samping itu, sangat penting menyandang predikat PPG untuk menentukan kelayakan guru, meningkatkan mutu pendidikan, martabat guru, dan profesionalitas guru. "Sehingga menghasilkan guru rofesional," jelasnya.

Khusus untuk merekrut tenaga kesehatan, tetap berharap agar semua formasi yang keluar nantinya ada pelamarnya. Sebab, saat rekrutmen tenaga kesehatan PPPK tahun 2023 sebelumnya, sebanyak 97 formasi tidak terisi, termasuk 7 dokter spesialis, yang sedianya ditempatkan di RS Pratama, di Banjar Labuhan Sari, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu dari 503 formasi. 

Dari 7 formasi yang dia buka, katanya, masing-masing lowongan untuk, 2 dokter spesialis anak, 2 dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) yang ruang lingkup kerjanya meliputi, menjaga kesehatan organ reproduksi, mendeteksi gangguan pada organ reproduksi wanita, operasi panggul dan menangani penyakit pada organ reproduksi, atau lebih lazim disebut dokter kandungan.

Sedangkan tenaga guru 57 formasi yang tanpa pelamar, termasuk 7 formasi untuk jatah disabilitas. Dari 727 formasi PPPK yang tersedia, Karangasem Di bagian lain Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Wayan Sutrisna mengaku belum dapat laporan mengenai formasi untuk guru. "Saya belum dapat laporan mengenai formasi guru yang keluar, tanyakan sejak BKPSDM," pintanya.

Karangasem, selain mendapatkan tenaga PPPK sebanyak 2.676 formasi, juga untuk  PNS sebanyak 172 formasi, di tahun 2024.7k16