nusabali

Dinas PMD Denpasar Kembali Gelar Lomba Pasar Desa

  • www.nusabali.com-dinas-pmd-denpasar-kembali-gelar-lomba-pasar-desa

DENPASAR, NusaBali - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar kembali menggelar Lomba Pasar Desa se-Kota Denpasar 2024. Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Desa Dinas PMD Denpasar Ida Bagus Wirama Puja Manuaba mengatakan sebanyak 25 pasar dari total 33 pasar di bawah binaan Dinas PMD, berpartisipasi dalam lomba ini.

Pasar yang telah meraih juara pada tahun sebelumnya dan pasar yang sudah bertaraf SNI tidak diikutsertakan, dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pasar lain untuk berkembang. 

“Lomba Pasar Desa ini kami adakan sebagai motivasi untuk pengelola pasar agar semakin profesional,” ucap Manuaba, Selasa (2/4).

Peserta lomba dibagi menjadi dua kategori. Kategori I yaitu pasar yang sudah pernah mendapatkan revitalisasi, dan kategori II yaitu pasar yang belum dapat revitalisasi. Anggaran kegiatan penilaian lomba ini dibebankan kepada APBD Kota Denpasar. 

Peserta kategori I ada Pasar Desa Tegal Harum, Pasar Sudha Merta, Pasar Tamba, Pasar Desa Pakraman Penatih, Pasar Desa Pakraman Padangsambian, Pasar Batan Kendal, Pasar Intaran, Pasar Anyar Pitik Sari, Pasar Desa Adat Renon, Pasar Desa Adat Ubung. 

Peserta kategori II ada Pasar Yadnya, Pasar Windu Bhoga, Pasar Kerta Boga, Pasar Sari, Pasar Sari Merta, Pasar Gunung Sari, Pasar Desa Kerta Sari, Pasar Abian Tegal, Pasar Pondok Indah, Pasar Jaba Puri Jro Kuta, Pasar Desa Pakraman Serangan, Pasar Desa Pedungan, Pasar Desa Peguyangan, Pasar Sangging Sari, Pasar Desa Adat Kesiman.

Manuaba menerangkan selain menjadi ajang evaluasi, lomba ini juga menjadi sarana untuk membangun pasar yang lebih baik dari segi pengelolaan maupun keseluruhan aspek yang ada di dalamnya. Aspek penilaian meliputi wawasan budaya, kebersihan, keamanan, infrastruktur pasar, tata kelola, kinerja pasar, dan administrasi.

“Tantangan utama kita adalah agar pasar desa dapat bersaing dengan pasar-pasar modern yang semakin berkembang. Revitalisasi pasar menjadi fokus kami untuk memastikan bahwa semua pasar dapat memenuhi standar yang ditetapkan,” ujarnya.

Dikatakannya, tidak semua pasar bisa direvitalisasi. Oleh karena itu lomba ini menjadi salah satu evaluasi sebagai bahan untuk menentukan bisa tidaknya pasar direvitalisasi.

Sementara itu Perbekel Tegal Harum I Komang Adi Widiantara, menyatakan bahwa Pasar Desa Tegal Harum merupakan salah satu unit usaha yang memberikan kontribusi besar bagi pemasukan desa. Pasar Desa Tegal Harum telah mengalami revitalisasi pada 2021 dengan dana sebesar Rp 3 miliar, sehingga kondisinya kini lebih representatif.

“Menurut saya bukan lomba itu yang sebenarnya penting, tetapi ada pembinaan-pembinaan kinerja profesionalisme pengelola pasar dan sumber daya pasar yang dilaksanakan sebelum penilaian lomba, itu yang sebenarnya sangat bermanfaat untuk para pengelola pasar. Kalau lomba itu kan hasil akhir untuk evaluasi sejauh mana pergerakan dari desa-desa di Kota Denpasar,” ucapnya, Selasa kemarin.

Ketua Pasar Desa Tegal Harum Putu Angga Saramawan, menambahkan bahwa pasar tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas dengan pengelolaan sampah yang baik, infrastruktur yang layak, serta tata kelola pedagang yang terstruktur. Dengan keyakinan akan prestasi pasar yang baru direvitalisasi, dia optimistis dapat bersaing dan meraih juara dalam lomba ini. “Target kita dalam lomba ini adalah yang terbaik. Kami sudah lakukan yang terbaik untuk pasar ini,” ucapnya.

“Pengumuman pemenang Lomba Pasar Desa direncanakan pada puncak peringatan Bulan Bung Karno pada Juni mendatang. Semoga lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi pendorong bagi pengelola pasar untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam mengelola pasar desa,” kata Angga. 7 cr79

Komentar