Jaga Stabilitas Harga, Badung Gelar Operasi Pasar

Analis Perdagangan Ahli Muda DiskopUKMP Badung Ni Made Widyaningsih, menjelaskan kegiatan operasi pasar merupakan hasil kerja sama dengan Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana, Bulog, KPN, dan para pedagang lokal. Tujuan utama dari operasi pasar ini adalah untuk memberikan akses harga terjangkau kepada masyarakat, khususnya umat Muslim yang sedang mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri.

“Pedagang yang kami libatkan berasal dari warga lokal, terutama yang beragama Islam, mengingat mendekati Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini juga rutin dilakukan setiap ada acara hari besar keagamaan lainnya,” ujar Widya saat ditemui di lokasi, Selasa pagi.

Widya mengatakan, jika operasi pasar ini hanya dilakukan selama satu hari dari pagi hingga pukul 16.00 Wita. Selanjutnya, kegiatan ini akan dilanjutkan di Halaman Asrama TNI Angkatan Darat RT Gotong Royong, Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Badung pada Kamis (4/3) mendatang.

Dari pantauan di lapangan, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi, terlihat dari keramaian yang terjadi sejak pagi. Beberapa barang kebutuhan pokok yang dijual meliputi beras seberat 5 kilogram dengan harga Rp 55.000, minyak goreng Rp 15.500 per liter, gula pasir Rp 17.000 per kemasan, bawang merah Rp 25.000 per kilogram, bawang putih Rp 32.000 per kilogram, dan telur seharga Rp 53.000 per kerat.

Menariknya, harga-harga tersebut ditawarkan di bawah harga pasaran. Sebagai perbandingan, harga telur di pasaran biasanya hampir mencapai Rp 60.000, sedangkan harga bawang merah dan bawang putih bisa mencapai Rp 30.000 dan Rp 35.000 per kilogram.

“Dengan menawarkan harga di bawah pasaran, harapan kami adalah untuk menjaga stabilitas harga dan mengatasi inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ucap Widya. 7 ol3