nusabali

Polisi Sidak 16 SPBU di Jembrana

  • www.nusabali.com-polisi-sidak-16-spbu-di-jembrana

Petugas juga mengecek kandungan BBM pertalite dan solar untuk memastikan tidak ada BBM yang dicampur atau BBM oplosan.

NEGARA, NusaBali
Jelang masa angkutan Lebaran 2024, Unit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satuan Reskrim, Polres Jembrana, melaksanakan sidak ke 16 SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Jembrana. Selain mengecek takaran, polisi juga mengecek kandungan atau kualitas bahan bakar minyak (BBM) di tiap SPBU.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan, pemeriksaan ke SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Jembrana, itu digelar secara marathon sejak Senin (25/3) hingga Kamis (28/3). Sidak itu dilakukan di seluruh atau sejumlah 16 SPBU yang tersebar di 5 wilayah kecamatan se-Jembrana. 

Seluruh SPBU itu, masing-masing terdiri dari 4 SPBU di Kecamatan Melaya, 3 SPBU di Kecamatan Negara, 2 SPBU di Kecamatan Jembrana, 3 SPBU di kecamatan mendoyo, dan 4 SPBU di Kecamatan Pekutatan. Sidak itu dilakukan untuk memastikan atau pun mengantisipasi pelanggaran menyangkut takaran dan kualitas BBM, khususnya BBM yang bersubsidi. 

"Untuk sasaran yaitu BBM subsidi, diantaranya pertalite dan solar. Kami tekankan sasaran BBM subsidi, karena itu yang lebih riskan dan banyak dicari masyarakat," ucap AKP Agus.

Dalam melaksanakan pemeriksaan itu, petugas menggunakan bejana ukur yang telah ditera pihak Metrologi Legal Singaraja. Petugas juga mengecek kandungan BBM pertalite dan solar untuk memastikan tidak ada BBM yang dicampur atau BBM oplosan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Jembrana, tidak ditemukan pengurangan takaran BBM yang melanggar standar. Kemudian dari kualitasnya, juga tidak ada indikasi penggunaan BBM oplosan," ujar AKP Agus. 

Meski belum ada temuan, AKP Agus berharap tidak ada SPBU di Jembrana yang mencoba-coba berbuat curang. Jika nantinya ada SPBU yang terbukti berbuat curang, pihaknya akan melakukan tindakan seusai aturan yang berlaku. "Masyarakat pengguna BBM kami harap juga sama-sama mengawasi. Jika ada indikasi kecurangan, bisa segera dilaporkan sehingga bisa segera ditindaklanjuti," ucap AKP Agus.7ode

Komentar