nusabali

Tim Gabungan Obok-obok Tempat Hiburan Malam

  • www.nusabali.com-tim-gabungan-obok-obok-tempat-hiburan-malam

Upaya pemberantasan narkoba di Buleleng terus digencarkan.

Seorang Waitress Positif Konsumsi Ekstasi

SINGARAJA, NusaBali
Puluhan tim Gabungan dari Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng, Denpom Kodam IX/Udayana dan Satpol PP Buleleng kembali mengobok-obok sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Buleleng pada Sabtu (29/7) malam hingga Minggu (30/7) dinihari. Dari pemeriksaan tujuan tempat hiburan malam diamankan belasan waitress dan pengunjung tanpa identitas. Selain itu polisi juga menemukan satu waitress positif konsumsi ekstasi.

Sweeping dimulai dari wilayah Timur yang menyasar sejumlah kafe yang ada di areal terminal Penarukan yakni Café Mr Big dan Café Ana. Selanjutnya tim gabungan bergerak ke Café Asri, Café Seven serta dua diskotek di wilayah Lovina yakni Vulcano Club dan Pasha Music Club.

Dari tujuh tempat hiburan malam tersebut, Satnarkoba Polres Buleleng mengambil 14 sampel acak waitress, pengunjung dan DJ di tempat hiburan malam yang dikunjungi. Belasan orang yang diambil sampel urinenya adalah orang-orang yang dicurigai memakai dan membawa narkoba. Bahkan dalam sweeping kali ini Polres Buleleng juga menurunkan satu anjing pelacak.

Anjing pelacak K-9 Polres Buleleng terus mengendus adanya hal-hal mencurigakan baik di kafe maupun di club malam.  K-9 sempat menunjukkan gerak-gerik yang mencurigakan saat sweeping di Pasha Musik Club. Namun dari hasil pemeriksaan masih nihil. Namun dari 14 sampel urine yang diambil malam itu juga, satu waitress café Ana berinisial EHE, 32, dinyatakan positif mengkonsumsi ineks.

Kasat Narkoba Polres Buleleng, AKP I Ketut Adnyana Tunggal Jaya, usai sweeping mengatakan segera menindaklanjuti temuan tersebut. Yang bersangkutan pun langsung dibawa ke Mapolres Buleleng untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Sampai saat ini masih kami dalami darimana dapat barangnya, apakah hanya pemakai atau ada keterlibatan dalam jaringan pengedar,” ujar AKP Adnyana.

Sementara itu selain melakukan test urine langsung di lokasi, sebanyak 16 orang waitress, pengunjung tanpa identitas langsung diangkut menggunakan truk Satpol PP Buleleng menuju Polres Buleleng. Dalam pengamanan ini sempat dibumbui dengan aksi bersitegang. Waitress yang tidak memiliki identitas lengkap menolak untuk diproses dan dibawa ke Polres Buleleng. Sebagian menunjukkan aksi penolakan dengan menangis meronta di lantai. Empat orang di antaranya juga diamankan petugas tanpa identitas karena masih dibawah umur saat berkunjung ke klub malam. Belasan orang tanpa identitas tersebut langsung diproses dan diserahkan kepada Satpol PP Buleleng. *k23

Komentar