nusabali

TPA Temesi Tutup Sementara

  • www.nusabali.com-tpa-temesi-tutup-sementara

Dinas Lingkungan Hidup Gianyar sewa alat berat agar sampah segera tertangani.

GIANYAR, NusaBali
Tumpukan sampah masyarakat yang meluber di depan rumah, depan gang hingga pinggir jalan membuat wajah Gianyar jadi kumuh. Sampah-sampah tak terpilah ini menumpuk karena TPA Temesi di Kecamatan Gianyar ditutup sementara gara-gara 4 alat berat rusak secara bersamaan. Akibatnya, sejumlah truk sampah desa harus putar balik membawa sampahnya karena tidak bisa menurunkan sampah di TPA Temesi.

Pantauan di lapangan, Jumat (22/3), antrian truk sampah tampak mengular di jalan menuju TPA. "Sudah sejak subuh kami di sini, siang ini masih tutup. Katanya sore baru bisa nurunin sampah karena masih dibuatkan jalan masuk," jelas seorang sopir truk yang enggan namanya dikorankan. 

Dijelaskannya, antrian ini hanya truk-truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Gianyar. "Kalau truk swadaya, truk desa, sudah dari kemarin (Kamis (21/3) tidak diperbolehkan ke sini," jelasnya.

Foto: Antrian truk sampah di jalan menuju TPA Temesi, Jumat (22/3).

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar Ni Made Mirnawati tak menampik adanya antrian truk sampah dan penutupan TPA sementara. "Ya ada penutupan sementara. Ini karena empat alat berat yang biasanya kami gunakan untuk membantu desa menurunkan sampah dan menata sampah dalam keadaan rusak," jelas Mirnawati. 

Dari 4 alat berat yang rusak bersamaan itu, baru 1 alat yang selesai diperbaiki. "Baru satu yang sudah bisa dioperasikan untuk pembersihan lahan dan pembuangan. Tiga alat berat lainnya dalam proses perbaikan," terang Mirna. 

Sebagai langkah cepat, Mirna melakukan upaya menyewa alat berat. "Sudah tiba tadi malam. Pagi langsung melakukan perataan lokasi pembuangan dan pembersihan lahan akibat truk yang melakukan dumping di jalan dalam TPA," ujarnya. Dengan bantuan alat berat sewaan ini, Mirna berharap TPA Temesi bisa segera melayani sampah masyarakat. "Semoga sore ini TPA dapat kembali melayani masyarakat," ujar Mirna. 7 nvi

Komentar