Nyawan Serang Petugas Evakuasi Pohon

Saat penanganan pohon, petugas diserang nyawan (lebah). Petugas hingga karyawan di Pura Batukaru sulit melakukan penanganan. Parahnya ketika mesin potong kayu dihidupkan, nyawan jenis Dendeng Ai ini langsung menyerang. Bendesa Adat Wongaya Gede I Ketut Sucipto membeberkan pohon yang tumbang ini jenis kepuh berdiameter 1,5 meter. Pohon tumbang Rabu subuh sekitar pukul 03.00 wita. "Karena itu kami lakukan penanganan sejak pukul 07.00 Wita. Bahkan melaporkan ke BPBD Tabanan untuk bantu evakuasi," jelasnya.

Hanya saja baru satu setengah jam penanganan, seluruh petugas justru diserang lebah Dendeng Ai. Banyak petugas lari karena takut diserang. Sebab parahnya ketika mesin pemotong kayu dihidupkan justru serangan lebah menjadi galak. "Petugas seluruhnya takut ini disengat, karena sengatanya galak, jadinya evakuasi sangat terganggu," tegasnya. 

Dengan kejadian ini, pihaknya mohon permakluman kepada pamedek dan wisatawan ketika hendak sembahyang dan mengunjungi Pura Batukaru. Sebab arus lalulintas tak bisa dilewati. "Ada wisatawan yang nekat ingin lewat, namun begitu diserang memilih tak lewat. Jadi kami mohon permakluman akan hal ini," katanya. 

Dia juga mengimbau kepada pemedek yang bersembahyang ke Batukaru tak disarankan tangkil malam hari karena angin begitu kencang. "Sementara waktu kami imbau pemedek tak sembahyang malam hari karena faktor angin yang kencang sekali," pintanya. 

Disebutkan Sucipto, penanganan lebah ini diusir menggunakan asap pembakaran daun dan ban bekas. Selain itu dari petugas Damkar juga menyemprotkan baygon cair. "Jadi sudah clear dan sudah bisa ditangani," jelasnya. 

Dihubungi terpisah, Kapolsek Penebel AKP I Gusti Kade Alit Murdiasa menjelaskan penanganan pohon memang terhambat adanya serangan lebah. Namun petugas baik dari polisi, Damkar, BPBD hingga masyarakat berusaha menormalkan arus lalulintas. "Kita selesai penanganan sskiter pukul 16.00 wita. Pohon sudah selesai dievakuasi," tandasnya.7des