nusabali

Melasti Jadi Daya Tarik Wisatawan di Ulun Danu Beratan

  • www.nusabali.com-melasti-jadi-daya-tarik-wisatawan-di-ulun-danu-beratan
  • www.nusabali.com-melasti-jadi-daya-tarik-wisatawan-di-ulun-danu-beratan

TABANAN, NusaBali - Ribuan krama melaksanakan prosesi melasti serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 di Ulun Danu Beratan, kawasan Danau Beratan, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Buda Paing Kuningan, Rabu (6/3).

Kegiatan ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan terutama wisatawan mancanegara (Wisman). Karena adanya momen Melasti ini kunjungan wisatawan asing meningkat 30 persen. Jika hari biasa hanya 500 orang menjadi 700 orang setiap hari saat pelaksanaan Melasti.

Manajer DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika mengatakan upacara Melasti yang dilakukan umat Hindu di Ulun Danu Beratan sudah berlangsung sejak 4 Maret 2024 lalu. Krama yang Melasti ini berasal dari berbagai desa adat di Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung. "Tiap hari yang Melasti tidak tentu itu tergantung kebijakan desa adat masing-masing," jelas Mustika ketika dikonfirmasi, Rabu kemarin.

Disebutkan, kegiatan Melasti ini memang momen yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan. Sejak beberapa waktu lalu sudah banyak yang menanyakan jadwal Melasti lewat online. "Terutama yang wisatawan dari Asia, setiap hari selalu nanya kapan ada melasti," sebutnya. Sebab menurutnya kegiatan melasti menampilkan budaya Bali yang memang menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan meskipun pelaksanaannya dilakukan setiap tahun. Ini sejalan dengan konsep Ulun Danu Beratan berbasis pariwisata budaya. "Ada peningkatan 30 persen untuk asing karena melasti," kata Mustika.

Dia menegaskan meskipun dilakukan proses Melasti, namun tak sampai mengganggu aktivitas wisatawan. Namun memang untuk kondisi parkir menjadi penuh tetapi masih bisa diatasi. "Pelaksanaan Melasti ini akan berlangsung sampai H-1 Nyepi atau Pangrupukan atau sehari menjelang Nyepi," imbuh Mustika. 7 des

Komentar