Truk Terguling dan Tabrak Pohon

NEGARA, NusaBali

Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Umum Denpasar - Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (5/3) malam. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun truk yang memicu kecelakaan berakhir terguling di sisi jalan dan menabrak pohon perindang.

Informasi dari TKP, kecelakaan beruntun di Jalan Umum Denpasar, tepatnya di KM 110-111 sebelah barat Jembatan Persil Banjar Anyarsari, itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita. Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk Mitsubishi Box Fighter nopol N 9743 UT, mobil Toyota Avanza Veloz nopol B 1585 DOH, dan mobil Honda HR-V nopol B 2419 PFP.

Truk Mitsubishi Box Fighter dikemudikan Mohammad Toha, 31, warga Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Sementara Avanza Veloz dan Honda HR-V, masing-masing dikemudikan Munawar Haris, 48, asal Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setia Budi, Jakarta Selatan, dan Bagus Mahendra Widyatama, 30, asal Kelurahan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengatakan, kecelakakan beruntun itu berawal saat truk Mitsubishi Box Fighter melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk ke Denpasar. Saat tiba di lokasi kejadian, cuaca cerah namun malam hari itu tanpa lampu penerangan jalan dan memasuki jalan turunan.

Namun saat memasuki jalan turunan itu, sang sopir truk diduga kurang hati-hati sehingga menabrak mobil Avanza Veloz yang berhenti di depannya. "Mobil Avanza Veloz yang ditabrak terdorong ke depan dan menabrak Honda HR-V yang juga posisi berhenti. Kedua mobil itu berhenti karena sempat terjadi antrean kendaraan di depan mereka," ujar AKP Yusuf.

Setelah menabrak pantat mobil Avanza Veloz, Truk Mitsubishi Box Fighter yang memicu kecelakaan itu juga terguling ke bahu jalan sebelah kiri atau sebelah sisi utara jalan. Bahkan truk maut itu pun berhenti dengan posisi bagian depan menabrak pohon perindang. "Nihil korban (luka dan jiwa). Kerugian materiel diperkirakan sebesar Rp 35.000.000," ucap AKP Yusuf.

Kecelakaan beruntun itu juga diketahui sempat menghambat arus lalu lintas di sekitar TKP. Namun dari pihak kepolisian yang menerima laporan langsung turun melakukan pengaturan. Arus lalu lintas pun sudah bisa kembali normal setelah ketiga kendaraan dievakuasi dari lokasi kejadian.7ode