nusabali

Polres Jembrana Siapkan Pos Pengamanan hingga Pos Terpadu

  • www.nusabali.com-polres-jembrana-siapkan-pos-pengamanan-hingga-pos-terpadu

NEGARA, NusaBali - Operasi Ketupat Agung dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2024 telah digelar mulai Rabu (3/4). Dalam operasi kali ini, pihak Polres Jembrana sendiri mengerahkan sebanyak 350 personel. Termasuk ada 6 pos yang didirikan di Jembrana untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2024 Polres Jembrana di GOR Kresna Jvara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Rabu (3/4). Jumlah personel yang dilibatkan dalam operasi ini kurang lebih 350 orang. Dibantu juga oleh rekan-rekan dari TNI, Brimob, dengan total sekitar 400 lebih," ujarnya.

Terkait pengaman arus mudik dan arus balik Lebaran, AKBP Endang mengaku, telah menyiapkan 6 pos. Keenam pos itu, diantaranya tediri dari 4 pos pengamanan yang tersebar di sepanjang Jalur Umum Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana. Kemudian ada 1 pos pelayanan yang berada di Terminal Kargo Gilimanuk dan 1 pos terpadu yang berada di ASDP Pelabuhan Gilimanuk.

Di samping itu, AKBP Endang menjelaskan, juga menyiapkan 6 kantong parkir untuk mengantisipasi stagnasi antrean di Pelabuhan Gilimanuk. Dua kantong parkir disiapkan di Gilimanuk, yakni di Terminal Kargo Gilimanuk dan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik. Kemudian 4 kantong parkir lainya, ada di Gudang Toyota dan Gudang Suzuki di Desa/Kecamatan Melaya, di Anjungan Cerdas Rambut Siwi, Kecamatan Mendoyo, serta di Rest Area Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan.

AKBP Endang mengimbau agar masyarakat yang akan mudik, agar memperhatikan keselamatan dan keamanan selama perjalanan. Dirinya pun menyarankan agar pemudik dapat mematuhi arahan petugas untuk bersama-sama mendukung keamanan dan kelancaran mudik. "Kami berharap operasi ini dapat berjalan lancar dan mudah-mudahan tidak ada kecelakaan yang sampai menimbulkan korban jiwa," ujar AKBP Endang.7ode

Komentar