nusabali

Bahasa Bali Diharap Tetap Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari

Sekda Bali Dewa Indra Tutup Bulan Bahasa Bali VI 2024

  • www.nusabali.com-bahasa-bali-diharap-tetap-digunakan-dalam-percakapan-sehari-hari

DENPASAR, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menutup ajang Bulan Bahasa Bali VI Tahun 2024 Provinsi Bali, bertempat di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Sabtu (2/3) sore.

Sekda Dewa Indra berpesan agar penggunaan dan upaya pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali tidak berhenti sampai pada ajang Bulan Bahasa Bali. Bahasa Bali diharapkan tetap digunakan dalam percakapan di lingkungan keluarga, sekolah, tempat kerja, apalagi di lingkungan desa adat.

Sekda Dewa Indra mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten/kota, desa/kelurahan, desa adat, serta institusi lain seperti sekolah dan perguruan tinggi yang turut menyemarakkan ajang Bulan Bahasa Bali VI 2024. “Ini menunjukkan kesadaran masyarakat Bali untuk melestarikan warisan leluhur,” ujarnya.

Menurutnya kemajuan teknologi dewasa ini turut membantu upaya pelestarian bahasa Bali, khususnya bagi kalangan generasi muda.

Sekda Dewa Indra pada kesempatan tersebut sekaligus menyerahkan penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama kepada dua sastrawan Bali

I Wayan Seregeg SPd dan I Wayan Mudita Adnyana, termasuk hadiah uang tunai masing-masing Rp 100 juta kepada dua tokoh tersebut.

Sekda Dewa Indra berharap kiprah kedua tokoh senior dalam melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali menjadi teladan bagi masyarakat Bali khususnya generasi muda.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha dalam laporannya menyampaikan, perhelatan Bulan Bahasa Bali VI 2024 sebagai implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali telah berjalan lancar selama sebulan penuh.

“Selain oleh pemerintah daerah, Bulan Bahasa Bali juga digelar 556 desa/kelurahan, 101 SMA, 117 SMK, dan sejumlah perguruan tinggi,” ujar mantan Rektor ISI Denpasar, ini.

Bulan Bahasa Bali VI 2024 mengambil tema ‘Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga’ yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan, dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali.

Adapun beberapa agenda Bulan Bahasa Bali tahun ini menghadirkan, Utsawa (Festival), Wimbakara (Lomba), Sasolahan (Seni Pertunjukan), Widyatula (Seminar), Kriyaloka (Workshop), Reka Aksara (Pameran), dan Konservasi Lontar. “Kegiatan konservasi lontar berhasil mengidentifikasi 1.000 cakep lontar di desa-desa seluruh Bali,” ujar birokrat asal Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan, ini.

Acara penutupan Bulan Bahasa Bali VI 2024 sekaligus disertai peluncuran tema Bulan Bahasa Bali VII 2025 yakni ‘Jagat Kerthi – Jagra Hita Samasta’. 7 a

Komentar