Mekabar di Kebonkuri Mangku: Semarak Menyambut Malam Pangerupukan

DENPASAR, NusaBali.com - Pasikian Yowana Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan Mekabar (Mai Ke Banjar) di Banjar Kebonkuri Mangku Kesiman, Denpasar Timur pada Sabtu (24/2/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung sekaa teruna yang berkreativitas dalam menyambut Tahun Baru Caka 1946 sekaligus mengedukasi dan sosialisasi jelang Malam Pangerupukan Nyepi pada Minggu, 10 Maret mendatang.

"Kegiatan Mekabar ini merupakan salah satu program Pasikian Yowana Kota Denpasar yang bertujuan untuk mengunjungi sekaa teruna di banjar-banjar yang ada di Kota Denpasar," ujar Anak Agung Made Angga Harta Yana, Ketua Yowana Kota Denpasar.

Mekabar di Kebon Kori Mangku diikuti oleh 4 sekaa truna di wilayah tersebut. Kegiatan ini diisi dengan diskusi terkait ogoh-ogoh dan sosialisasi tentang pelaksanaan Pangerupukan Nyepi yang damai dan kreatif.

"Kita ingin mengajak para pemuda di Denpasar untuk menjaga tradisi pangerupukan dan perayaan Nyepi dengan damai, terutama saat pengarakan ogoh-ogoh," jelas Angga.

I Gede Deddy Dwiviyana (De Deddy) selaku Kepala Lingkungan Kebonkuri Kawan (Banjar Kebonkuri Mangku Kesiman) mengapresiasi kegiatan Mekabar ini.

"Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi para pemuda di banjar kami. Mereka dapat saling bertukar pikiran dalam proses pembuatan ogoh-ogoh dan mendapatkan pembekalan tentang makna dan seluk beluk ogoh-ogoh," kata De Deddy.

Diungkapkan bahwa wilayah Kelurahan Kesiman juga  akan menggelar lomba on the spot (penilaian ogoh-ogoh di tempat) yang diikuti oleh 13 banjar adat dan 1 banjar dinas.

"Perkembangan seni ogoh-ogoh di Denpasar sangat pesat. Banyak ide-ide baru dan kreatif yang ditampilkan oleh para pemuda," ungkap De Deddy.

"Khususnya di Kota Denpasar, antusiasme para pemuda dalam membuat ogoh-ogoh sangat tinggi. Hal ini patut kita syukuri dan lestarikan," imbuhnya.

Mekabar di Kebonkuri Mangku menjadi bukti nyata dari upaya Pasikian Yowana Denpasar dalam melestarikan tradisi dan menyebarkan pesan perdamaian menjelang Hari Raya Nyepi.

Angga Harta Yana menegaskan bahwa Pasikian Yowana Denpasar mengajak seluruh pemuda di Denpasar untuk menjaga tradisi pengerupukan dan perayaan Nyepi dengan damai.

"Hindari penggunaan musik modern atau DJ saat mengarak ogoh-ogoh dan jangan mengkonsumsi minuman keras," pesannya. *m03