Duet PAS-Sutji Rapatkan Barisan

SINGARAJA, NusaBali

Duet yang kini masih menjabat Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari PDIP ini, sudah menyatakan diri bakal maju kembali di Pilkada yang diagendakan berlangsung Februari 2017 nanti.

Indikasi upaya konsolidasi itu terlihat dari kehadiran seluruh kader PDIP se Buleleng dalam acara ngelawar, Selasa (5/1) sore di rumah jabatan Bupati, Jalan Ngurah Rai, Singaraja. Kader PDIP yang hadir sebagian besar adalah pengurus DPC, PAC hingga ranting. 

Bahkan beberapa anggota DPRD Provinsi Bali juga terlihat hadir, seperti Ketut Kariasa Adnyana, Gede Kusuma Putra dan Kade Setiawan. “Tidak ada konsolidasi, ini hanya acara menyambut pergantian tahun saja. Saya ingin mengajak kader itu makan bersama saja,” kata Putu Agus Suradnyana yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng.

Namun kabarnya, sebelum acara makan bareng tersebut, duet Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra kembali menegaskan kalau dirinya akan nyalon kembali di Pilkada 2017, di hadapan seluruh kader yang hadir kemarin sore.  

Duet PAS-Sutji ini meminta agar seluruh pengurus partai terus menjaga komunikasi dan kebersamaan dalam rangka membesarkan PDIP di Buleleng. “Saya dan pak Sutjidra akan maju kembali. Saya sangat banyak dibantu oleh pak Sutjidra. Semua pengurus partai dari DPC, PAC hingga ranting, teruslah membangun komunikasi, dan pertahankan kebersamaan yang sudah kita bangun cukup lama,” tegasnya.

Pada acara Ngelawar kemarin, kepengurusan DPC PDIP juga janjikan membangun gedung Sekretariat DPC PDIP Buleleng. Hanya saja, masalah lokasi masih akan dibahas lebih lanjut. “Sebelum tahun 2017 nanti, mudah-mudahan kita sudah memiliki sekretariat yang baru. Kami pengurus sudah programkan agar kita punya sekretariat sendiri,” ungkap Bendahara DPC PDIP Buleleng, Putu Mangku Budiasa.

Sebelumnya, acara Ngelawar dalam rangka menyambut pergantian tahun, juga melibatkan seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng termasuk seluruh Perbekel. 

Beberapa hari berikutnya, Putu Agus Suradnyana sebagai Bupati kembali menggelar acara Ngelawar dengan melibatkan seluruh Kelian Desa Pakraman. Bupati Putu Agus Suradnyana kala itu mengaku, sengaja melibatkan pimpinan SKPD dan Perbekel termasuk Kelian Desa Pakraman agar terjalin komunikasi yang baik antara SKPD dengan Perbekel dan Kelian Desa Pakraman. Komunikasi itu penting, karena alokasi dana ke desa sekarang ini sangat besar. 

“Ini agar terjadi komunikasi yang baik, tidak ada pembatasan lagi, sehingga persoalan-persoalan yang muncul dalam pengelolaan angaran maupun penyusunan program agar bisa dikomunikasikan dengan cepat. Dan SKPD juga bisa mengambil tindakan lebih cepat,” katanya. 7 k19