nusabali

Pura Dalem Banyuasri Disatroni Maling

Sebanyak 40 Bilah Gong Raib Dicuri

  • www.nusabali.com-pura-dalem-banyuasri-disatroni-maling

“Sekitar 40 bilah gong dari perunggu yang hilang. Posisi penyimpanan gong sudah tertutup sekali, bahkan sudah lama disimpan di sana. Kemungkinan pencuri melompat tembok untuk melakukan aksinya”

SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 40 bilah gong di Pura Dalem Banyuasri, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, raib diduga dicuri. Hilangnya bilah gong tersebut diketahui pada Rabu (21/2) pagi. Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus pencurian yang menyasar tempat ibadah tersebut. 

Bendesa Adat Banyuasri, Nyoman Mangku Widiasa menyebutkan sebanyak 40 bunga (bilah) gong gangsa yang terbuat dari kuningan telah hilang diduga dicuri. Puluhan bilah gong itu disimpan di tempat penyimpanan khusus alat musik tradisional di Pura Dalem Banyuasri. Kata dia, untuk menuju tempat tersebut harus melewati dua pintu gerbang yang digembok.

Karena masuk kawasan suci, tempat tersebut juga dikelilingi tembok tinggi. Sehingga pihaknya menduga pencurian bilah gong itu dilakukan dini hari saat Pura Dalem sedang sepi. Pelaku diduga masuk dengan cara melompat tembok. Bilah-bilah gong itu lalu disimpan dan dilarikan.

“Sekitar 40 bilah gong dari perunggu yang hilang. Posisi penyimpanan gong sudah tertutup sekali, bahkan sudah lama disimpan di sana. Kemungkinan pencuri melompat tembok untuk melakukan aksinya,” ujarnya dikonfirmasi kemarin siang. 

Widiasa menambahkan, set gong memang disimpan di sana. Mengingat Pura Dalem Banyuasri yang menjadi kawasan suci dan khusus untuk sembahyang, sehingga tidak memiliki kekhawatiran akan kehilangan alat musik tradisional itu. Apalagi, sekaa teruna sekitar sering menggunakannya untuk latihan hingga malam. 

“Tidak ada orang yang jaga di sana, apalagi itu tempat suci. Kemungkinan malamnya memang sepi karena juga bukan hari sembahyang. Tapi tertutup, pintunya lapis dua, tembok tinggi juga, mungkin ada celah karena sepi,” sambungnya. 

Kelian Adat Banyuasri itu belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat hilangnya bilah gong gangsa. Tetapi bila dirinci, satu bilah gong gangsa seharga Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melaporkan peristiwa pencurian ini ke polisi. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan kasus pencurian di tempat suci tersebut tengah diselidiki polisi. Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan. “Masih diselidiki, anggota sudah di TKP tadi,” ucapnya singkat.7 mzk

Komentar