nusabali

Bule Inggris Lompat dari Lantai 5 Hotel

  • www.nusabali.com-bule-inggris-lompat-dari-lantai-5-hotel

Korban yang jatuh tepat di depan pos security itu langsung membuat geger para wisatawan dan karyawan hotel.

Tewas Setelah Jalani Perawatan 5 Hari di RS

DENPASAR, NusaBali
Seorang wisatawan asal Inggris bernama Jason Philip Kaye,45, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai V Hotel Prime Biz, Kuta, Badung pada, Kamis (31/12) sekitar pukul 08.30 Wita. Percobaan bunuh diri bule tersebut dipergoki seorang security yang melihat korban terkapar di lantai usai melompat, sehingga langsung dilarikan ke RS untuk mendapatkan penanganan. Tapi, setelah mendapatkan perawatan kurang lebih 4 hari, wisatawan Inggris tersebut menghembuskan napas terakhirnya. 

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, wisatawan Inggris yang bernomor paspor 526260733 itu tiba di Bali pada 30 Desember 2015 atau sehari sebelum melancarkan aksi bunuh dirinya. Korban menginap di kamar 514 Hotel Prime Biz, Kuta, Badung. Kepada receptionis, pria yang berlibur sendirian itu melakukan check-in, Rabu (30/12) sekitar pukul 23.00 Wita dan rencana check out keesokan harinya, Kamis (31/12). "Dia memang datang dan booking kamar 541 itu. Memang rencananya hanya semalam aja dia nginap," beber sumber di kepolisian, Selasa (5/1).

Namun, pada pagi hari saat jadwal check out tamu ini tidak ditemukan. Ternyata, korban berada di lantai V (tempat kolam renang). Anehnya, jelas sumber, korban justru tidak berenang di kolam, tapi berdiri di dekat pembatas. Seketika, korban yang diduga sudah merancang aksinya ini langsung melompat. 

"Dia langsung terjun bebas. Dan mendarat dengan keras di tanah. Korban mengalami luka terbuka di kepala, tumit dan anggota gerak lainnya. Tapi, saat itu korban masih bernapas," ungkap sumber ini. Korban yang jatuh tepat di depan pos security itu langsung membuat geger para wisatawan dan karyawan hotel. Security yang sedang berada di dalam pos dan melihat korban tergeletak langsung memanggil mobil hotel untuk mengevakuasinya. 

Pasalnya, kondisinya masih bernapas hanya sedikit berlumuran darah. "Bule itu langsung dilarikan ke RS Siloam, Jalan Sunset Road. Tapi, karena kondisinya gawat, korban langsung dirujuk ke RS Sanglah Denpasar," imbuh sumber ini. 

Namun, setelah mendapatkan penanganan di RS Sanglah dari sejak 31 Desember 2015 itu, korban akhirnya tewas pada, Senin (4/1) sekitar pukul 14.30 Wita. Jenazah korban langsung dibawa ke kamar Jenazah untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Dikonfirmasi terkait adanya wisatawan yang nekat melompat dari lantai V Hotel Prime Biz, Kuta, Badung, Kanit Reskrim Polsek Kuta AKP Slamet membenarkan terkait peristiwa itu. 

Kata dia, pasca adanya laporan terkait peristiwa itu, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari tempat tersebut, polisi tidak menemukan adanya unsur kecelakaan dalam aksi wisatawan itu. Mantan Kepala SPKT Polresta ini menambahkan jika korban diduga kuat sudah merancang aksinya. "Kalau kemungkinan itu terpeleset di kolam renang, lalu terjatuh itu tidak mungkin. Soalnya, baju korban dalam keadaan kering," bebernya.

Meski demikian, pihaknya masih terus mendalami terkait motif korban nekat mengakhir hidupnya. Pihak kepolisian sendiri sudah melakukan koordinasi dengan Konsulat Inggris terkait wisatawan yang tewas tersebut. "Mereka sudah tahu. Kami masih melakukan koordinasi terkait otopsinya," imbuh AKP Slamet.

Sementara Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar melakukan pemeriksaan luar (PL) terhadap jenazah WNA Inggris ini. Dikonfirmasi, Selasa (5/1) Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit menjelaskan, berdasarkan hasil PL yang telah dilakukan, jenazah tersebut mengalami luka terbuka dan patah tulang betis kanan dan kiri. "Selain itu jenazah juga mengalami luka lecet dan memar tersebar pada wajah dan kepala. Waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum diperiksa," ujarnya. Untuk saat ini jenazah masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah. 7 da, i

Komentar