nusabali

Klungkung Targetkan 350.000 Wisatawan

  • www.nusabali.com-klungkung-targetkan-350000-wisatawan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Klungkung menargetkan kunjungan 350.000 wisatawan pada 2016. Untuk mencapai target tersebut, harus dengan usaha keras, salah satunya gencar berpromosi.

SEMARAPURA, NusaBali
Kepala Disbudpar Klungkung I Wayan Sujana mengakui, pihaknya memasang target kunjungan wisatawan pada 2016 mencapai 350.000 wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. “Untuk mencapai target itu, kita juga harus lebih giat dan gencar melakukan pembinaan. Berkoordinasi dengan para pelaku wisata dan tokoh masyarakat, itu harus. Penataan objek juga menjadi keharusan,” ujarnya, saat dikonfirmasi Selasa (5/1).

Pihaknya juga sudah menganggarkan melalui APBD 2016 untuk promosi Rp 800 juta. Promosi untuk lebih mengenalkan potensi wisata Klungkung di kancah nasional. Tempat yang bakal disasar khusus di luar daerah meliputi Jakarta, Batam dan sebagainya. “Kita juga bakal menggelar sejumlah festival, seperti yang sudah berjalan pada 2015, yakni Festival Nusa Penida, Festival Semarapura dan Festival Layang-layang di Pantai Kusamba,” katanya.

Kunjungan wisatawan di Klungkung sejak Januari - Oktober 2015 mencapai 274.656 wisatawan. Dengan rincian kunjungan di objek wisata Kerta Gosa 39.543 orang, Goa Lawah 11.920, Levi Rafting 5.685 dan Kawasan Nusa Penida 217.508 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan kunjungan pada Januari - Desember 2014 sebanyak 300.666 wisatawan. Rinciannya, di objek wisata Kerta Gosa sebanyak 18.148 orang, Goa Lawah 58.918, Levi Rafting 2.849 dan Kawasan Nusa Penida 220.751 orang. “Kami belum berani memastikan di tahun 2015 ini, kunjungan wisatawan meningkat atau menurun. Sebab hingga kini kami masih melakukan pendataan,” ujarnya.

Objek wisata di Klungkung, kata Sujana, hingga saat ini 19 lokasi. Diantaranya objek wisata Kerta Gosa, Lingkungan Taman Sari dan Penataran Agung. Desa Kamasan, Pantai Batu Klotok, Pantai Kusamba, Kawasan Nusa Penida, Goa Giri Putri, Goa Gala-gala dan sebagainya. “Hanya saja belum semua destinasi itu bisa kita pungut retribusi,” ujarnya. 7 w

Komentar