Pelayanan Air di Kota Sering Terganggu, PDAM Pasang Booster Spam
SINGARAJA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng atau PDAM Buleleng bakal memasang sejumlah booster spam di wilayah Kota Singaraja.
Pemasangan alat ini untuk meminimalisir terjadinya gangguan layanan. Pasalnya gangguan cukup sering terjadi di wilayah kota saat beban puncak pemakaian pada pagi dan sore hari.
Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana mengatakan, untuk pemasangan booster spam yang akan diprioritaskan di wilayah Kota Singaraja itu, pihaknya memasang nilai investasi sekitar Rp 30 juta - Rp 40 juta per titik. Ia menambahkan, program itu, merupakan 10 program prioritasnya dalam meningkatkan pelayanan air minum di Buleleng.
Wilayah Kota Singaraja dipilih menjadi lokasi pemasangan, lantaran pelayanan air di wilayah tersebut kerap terganggu, utamanya saat beban puncak pemakaian pagi dan sore hari. “Saat beban puncak, airnya kecil. Jadi dengan adanya booster spam ini bisa menambah tekanan air, sehingga tidak terganggu lagi,” ujarnya Minggu (11/2) siang.
Dengan pemasangan booster spam ini, Perumda Tirta Hita Buleleng juga menargetkan sebanyak 3.000 pelanggan baru pada tahun ini. Penambahan 3.000 pelanggan baru itu akan difokuskan di wilayah Buleleng Barat dan Timur, dengan memaksimalkan sumber air dari SPAM Burana dan SPAM Air Sanih.
Lestariana meyakini target itu bisa dicapai, mengingat produksi air bersih masih mencukupi ribuan pelanggan baru. Tercacat hingga kini Perumda Tirta Hita memiliki sebanyak 68.000 pelanggan dengan total debit air yang dimiliki mencapai 858 liter per detik, yang bersumber dari 65 titik sumber air bersih.
Kata dia, dalam standar perhitungan nasional, 1 liter air per detik mampu memenuhi kebutuhan 100 pelanggan. Sehingga bila dikalkulasikan, Buleleng sudah melampaui kebutuhan penyediaan air bersih. “Secara nasional memang kami sudah melampaui penyediaan air minum untuk masyarakat, tapi kembali lagi pada kondisi topografi yang berbukit. Kami berkomitmen untuk menuntaskan kendala," pungkasnya. 7 mzk
Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng I Made Lestariana mengatakan, untuk pemasangan booster spam yang akan diprioritaskan di wilayah Kota Singaraja itu, pihaknya memasang nilai investasi sekitar Rp 30 juta - Rp 40 juta per titik. Ia menambahkan, program itu, merupakan 10 program prioritasnya dalam meningkatkan pelayanan air minum di Buleleng.
Wilayah Kota Singaraja dipilih menjadi lokasi pemasangan, lantaran pelayanan air di wilayah tersebut kerap terganggu, utamanya saat beban puncak pemakaian pagi dan sore hari. “Saat beban puncak, airnya kecil. Jadi dengan adanya booster spam ini bisa menambah tekanan air, sehingga tidak terganggu lagi,” ujarnya Minggu (11/2) siang.
Dengan pemasangan booster spam ini, Perumda Tirta Hita Buleleng juga menargetkan sebanyak 3.000 pelanggan baru pada tahun ini. Penambahan 3.000 pelanggan baru itu akan difokuskan di wilayah Buleleng Barat dan Timur, dengan memaksimalkan sumber air dari SPAM Burana dan SPAM Air Sanih.
Lestariana meyakini target itu bisa dicapai, mengingat produksi air bersih masih mencukupi ribuan pelanggan baru. Tercacat hingga kini Perumda Tirta Hita memiliki sebanyak 68.000 pelanggan dengan total debit air yang dimiliki mencapai 858 liter per detik, yang bersumber dari 65 titik sumber air bersih.
Kata dia, dalam standar perhitungan nasional, 1 liter air per detik mampu memenuhi kebutuhan 100 pelanggan. Sehingga bila dikalkulasikan, Buleleng sudah melampaui kebutuhan penyediaan air bersih. “Secara nasional memang kami sudah melampaui penyediaan air minum untuk masyarakat, tapi kembali lagi pada kondisi topografi yang berbukit. Kami berkomitmen untuk menuntaskan kendala," pungkasnya. 7 mzk
Komentar