Petugas Cabut APK Membandel

NEGARA, NusaBali

Memasuki hari pertama masa tenang Pemilu 2024, Minggu (11/2), petugas KPU dan Bawalsu Kabupaten Jembrana menurunkan sejumlah alat peraga kampanye (APK) yang membandel. Penurunan paksa beberapa APK dilakukan sesuai kesepakatan bersama para pimpinan partai politik (parpol) yang sebelumnya menyatakan bersedia menurunkan APK sebelum masa tenang.

Ketua Bawaslu Jembrana Made Widiastra mengatakan, Minggu kemarin, sebelumnya telah bersurat kepada parpol peserta Pemilu untuk menurunkan APK dengan batas waktu hingga per Sabtu (10/2) pukul 23.59 Wita. Selain bersurat, soal penertiban APK itu sempat ditegaskan melalui rapat koordinasi (rakor) antara KPU, Bawaslu, pihak Pemkab, beserta parpol di Jembrana, Jumat (9/2) lalu. 

"Dalam rakor waktu ini, peserta Pemilu juga sepakat akan menurunkan APK mereka sebelum masa tenang. Jika tidak diturunkan sampai memasuki masa tenang, terpaksa diturunkan petugas," ucap Widiastra.

Dari pantauan Minggu kemarin, Widiastra mengaku, sudah banyak APK yang diturunkan secara mandiri. Namun tidak sedikit pula APK yang masih terpasang. Beberapa APK yang masih terpasang pada hari pertama masa tenang itu pun berusaha ditertibkan penertiban lewat jajaran  KPU dan Bawalsu Jembrana.

Penertiban dilakukan serentak se-Jembrana dengan mengerahkan seluruh jajaran badan ad hoc. Baik itu dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panwalsu Kecamatan (Panwascam), Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), hingga Pengawas TPS (PTPS).

"Yang bergerak hari ini dari Bawaslu dan KPU. Diturunkan yang masih bisa dijangkau. Sementara sisanya, seperti yang masih ada di papan-papan reklame, diserahkan ke Sat Pol PP yang rencananya akan turun mulai besok (Senin hari ini)," ujar Widiastra. 

Selain menunggu gerakan dari Sat Pol PP, Widiastra mengaku juga sudah menghubungi parpol ataupun tim kampanye calon pemilik APK yang masih terpasang di papan reklame. Dari konfirmasi ke pihaknya, sejumlah APK itu pun akan segera diturunkan. "Katanya sore atau petang ini sudah akan diturunkan. Nanti kami cek lagi," pungkas Widiastra.7ode