nusabali

Partisipasi Pemilih di Jembrana Tembus 81,36 Persen

  • www.nusabali.com-partisipasi-pemilih-di-jembrana-tembus-8136-persen

NEGARA, NusaBali - Partisipasi masyarakat (parmas) di Kabupaten Jembrana dalam Pemilu 2024 cukup tinggi. Sesuai pleno rekapitulasi tingkat kabupaten yang telah dilaksanakan KPU Jembrana, Senin (4/3), tingkat partisipasi di Gumi Makepung mencapai 81,36 persen.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Selasa (5/3) Tingkat parmas ini terpetakan dari perbandingan antara jumlah pengguna hak pilih dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah DPT di Jembrana sebanyak 243.797 pemilih. Sedangkan masyarakat yang menggunakan hak pilih tercatat sebanyak 198.368 pemilih. 

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Jembrana, Dewa Putu Gede Oka mengatakan, dalam Pemilu 2024 ini tidak ada target parmas dari KPU Pusat. Berbeda dengan Pemilu 2019 lalu, KPU Pusat sempat menargetkan parmas sebesar 75 persen.

“Kalau dari pusat tidak ada target. Tapi dari pernyataan Bapak August Mellaz (Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat KPU RI), beliau sempat menyatakan target sekitar 81 persen. Sedangkan capaian kita di Jembrana 81,36 persen,” ujar Dewa Oka, Selasa.
 
Menurut Dewa Oka, tingkat parmas pada Pemilu 2024 di Jembrana ini sudah cukup memuaskan. Tingkat parmas pada Pemilu 2024 tahun ini pun dinyatakan naik dibandingkan tingkat parmas di Jembrana saat Pemilu 2019 lalu yakni sebesar 79 persen. “Kalau Pemilu 2019 lalu, parmas kita sekitar 79 persen. Jadi yang sekarang naik sekitar 2 persen,” ujar mantan staf di KPU Jembrana ini.

Dewa Oka mengatakan, parmas dalam Pemilu, biasanya memang lebih tinggi dibandingkan Pilkada. Mengingat saat Pemilu digelar sejumlah pemilihan. Seperti pada Pemilu 2024 ini, diadakan 5 pemilihan sekaligus. Mulai dari Pemilihan Presiden (Pilpres), DPD, DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. 

Namun dalam Pilkada Jembrana 2024 nanti, pihaknya berharap tingkat parmas dapat menyamai Pemilu 2024 ini. Bahkan diharapkan bisa meningkat. "Di Pilkada nanti kita target 80 sampai 85 persen. Astungkara nanti bisa tercapai," ujar Dewa Oka. 

Untuk diketahui, pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang diadakan KPU Jembrana pada Senin kemarin dimulai sekitar pukul 10.00 Wita. Pleno rampung digelar pada 23.45 Wita atau dalam waktu selama hampir 12 jam. Kemudian pada Selasa kemarin, hasil pleno rekapitulasi tingkat kabupaten dari Jembrana pun telah dikirim ke KPU Bali, Denpasar. ode

Komentar