Jaya Negara Lantik 23 Pejabat di Pemkot Denpasar
Isi Kursi Kosong, Penyegaran OPD untuk Tingkatkan Pelayanan
DENPASAR, NusaBali - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Denpasar yang digelar di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Rabu (7/2).
Sebanyak 23 orang pejabat dilantik serangkaian pengisian kursi jabatan yang kosong serta penyegaran Organisasi Perangkaian Daerah (OPD) guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Dari 23 orang yang dilantik, sebanyak 6 orang merupakan Pejabat Administrator (eselon III), sebanyak 12 orang Jabatan Pengawas (eselon IV), sebanyak 4 orang Pejabat Fungsional P2OPD (Pengawas Penyelenggara Organisasi Perangkat Daerah) dan sebanyak 1 orang Pejabat Fungsional Administrasi Kesehatan. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar.
Ditemui usai pelantikan, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan rotasi dan pengisian kursi jabatan di Lingkungan Pemkot Denpasar merupakan hal yang lumrah. Kata dia, pelaksanaan rotasi ini diprioritaskan untuk mengisi kekosongan jabatan di setiap OPD. Sehingga ke depannya dapat menjadi penyegaran dan dapat mendukung produktivitas organisasi atau OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
“Yang pertama kita memprioritaskan bagi pejabat yang kosong di suatu OPD, pelaksanaan rotasi dan pengisian jabatan ini juga sebagai bentuk penyegaran instansi/OPD di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujar politisi PDI Perjuangan Bali ini.
Jaya Negara menekankan agar ASN Kota Denpasar terus mengembangkan kemampuan dan kompetensi. Kata dia, mutasi dan pelantikam jabatan merupakan perjalanan kerja kepegawaian yang dibingkai dalam sistem meritokrasi. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan ASN Kota Denpasar yang berintegritas serta sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.
Lebih dari itu, pihaknya berharap seluruh ASN bekerja harus berorientasi pada pelayanan. Lebih jauh dari itu, pelayanan yang diberikan harus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Sehingga Visi Kota Kreatif berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dapat diwujudkan.
“Kita pahami saat ini kemajuan jaman membuat kita harus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, tentunya kami harapkan pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi, berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun network government serta merancang program dan inovasi guna mendukung pelayanan bagi masyarakat,” jelas Sekretaris DPD PDIP Bali ini.
Sementara Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana menjelaskan, pelantikan kali ini merupakan pengisian jabatan kosong di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Dengan demikian, saat ini seluruh jabatan telah terisi seluruhnya. “Pemerintah Kota Denpasar selalu berpegang pada norma, standar, prosedur dan kriteria atau yang disebut NPSK. Hal ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan manajemen ASN dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, profesional dan dapat dipastikan berjalan sesuai dengan regulasi,” ujar Sudiana. @mis
Dari 23 orang yang dilantik, sebanyak 6 orang merupakan Pejabat Administrator (eselon III), sebanyak 12 orang Jabatan Pengawas (eselon IV), sebanyak 4 orang Pejabat Fungsional P2OPD (Pengawas Penyelenggara Organisasi Perangkat Daerah) dan sebanyak 1 orang Pejabat Fungsional Administrasi Kesehatan. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda Kota Denpasar.
Ditemui usai pelantikan, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, pelaksanaan rotasi dan pengisian kursi jabatan di Lingkungan Pemkot Denpasar merupakan hal yang lumrah. Kata dia, pelaksanaan rotasi ini diprioritaskan untuk mengisi kekosongan jabatan di setiap OPD. Sehingga ke depannya dapat menjadi penyegaran dan dapat mendukung produktivitas organisasi atau OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
“Yang pertama kita memprioritaskan bagi pejabat yang kosong di suatu OPD, pelaksanaan rotasi dan pengisian jabatan ini juga sebagai bentuk penyegaran instansi/OPD di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujar politisi PDI Perjuangan Bali ini.
Jaya Negara menekankan agar ASN Kota Denpasar terus mengembangkan kemampuan dan kompetensi. Kata dia, mutasi dan pelantikam jabatan merupakan perjalanan kerja kepegawaian yang dibingkai dalam sistem meritokrasi. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan ASN Kota Denpasar yang berintegritas serta sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.
Lebih dari itu, pihaknya berharap seluruh ASN bekerja harus berorientasi pada pelayanan. Lebih jauh dari itu, pelayanan yang diberikan harus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Sehingga Visi Kota Kreatif berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dapat diwujudkan.
“Kita pahami saat ini kemajuan jaman membuat kita harus terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, tentunya kami harapkan pejabat yang baru dilantik agar segera beradaptasi, berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun network government serta merancang program dan inovasi guna mendukung pelayanan bagi masyarakat,” jelas Sekretaris DPD PDIP Bali ini.
Sementara Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana menjelaskan, pelantikan kali ini merupakan pengisian jabatan kosong di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. Dengan demikian, saat ini seluruh jabatan telah terisi seluruhnya. “Pemerintah Kota Denpasar selalu berpegang pada norma, standar, prosedur dan kriteria atau yang disebut NPSK. Hal ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan manajemen ASN dapat dilaksanakan secara efisien, efektif, profesional dan dapat dipastikan berjalan sesuai dengan regulasi,” ujar Sudiana. @mis
Komentar