nusabali

Didominasi Srikandi, KPU Badung Siapkan 10.395 KPPS

  • www.nusabali.com-didominasi-srikandi-kpu-badung-siapkan-10395-kpps

MANGUPURA, NusaBali - Kaum perempuan di Kabupaten Badung mendominasi pengisian keanggotaan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk Pemilu 2024.

Sebanyak 32 dari 1.485 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Badung sebagian besar petugas KPPS-nya adalah Srikandi alias perempuan. TPS dengan petugas KPPS  Srikandi ini tersebar di 6 kecamatan di Gumi Keris.

Ini menunjukkan kaum perempuan terlibat aktif sebagai penyelenggara pemilu. Anggota KPU Badung/ Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Agung Rio Swandisara membenarkan adanya TPS dengan petugas KPPS seluruhnya perempuan. “Jumlah KPPS perempuan di masing-masing TPS adalah antara 7 hingga 6 perempuan. Total ada 216 KPPS,” ujar Rio, Senin (29/1).

Adapun TPS dengan KPPS perempuan tersebar di 6 kecamatan di Badung yakni Kecamatan Mengwi ada sebanyak 4 TPS dengan KPPS perempuan antara lain di Desa Baha, Desa Penarungan, Kelurahan Sempidi, dan di Desa Tumbakbayuh. Sedangkan di Kecamatan Abiansemal 10 TPS dengan 9 TPS ada di Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani dan 1 TPS di Desa Bongkasa.

Sementara di Kecamatan Petang ada 3 TPS dengan KPPS perempuan antara lain berada di Desa Sulangai dan Getasan. Kemudian Kuta Selatan 6 TPS diantaranya Kelurahan Benoa, Kelurahan Tanjung Benoa, Kelurahan Jimbaran, Desa Kutuh, dan Desa Ungasan. Kecamatan Kuta Utara terdapat 8 TPS antara lain di Desa Dalung, Kelurahan Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kelod, dan Desa Tibubeneng. Serta Kecamatan Kuta 1 TPS yakni di Kelurahan Kuta.

Mantan Panwascam Mengwi ini menambahkan, KPU telah melantik sebanyak 10.395 KPPS yang bertugas di 1.485 TPS. Mereka nantinya akan bertugas di TPS yang tersebar di Kabupaten Badung pada 14 Februari 2024 mendatang. Pelantikan dan pengambilan sumpah janji dilakukan di masing-masing kelurahan/desa.

“Pemilu sebelumnya hanya 1 orang yang dilantik, kali ini semua KPPS kami lantik dan ambil sumpahnya. Setelah itu akan diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh PPS/PPK untuk mendapatkan pemahaman dan dipastikan mampu untuk melaksanakan pemungutan suara nanti,” ujar Agung Rio.

Agung Rio berharap, semua KPPS dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Terutama soal integritas dan netralitas penyelenggara Pemilu sebagaimana diatur dalam UU Pemilu. “Tentu tujuan utamanya adalah KPPS mampu menjalankan tugasnya dan meningkatkan layanan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 14 Februari nanti,” tegasnya.ind

Komentar