nusabali

Bule Loncat dari Lantai II Vila

  • www.nusabali.com-bule-loncat-dari-lantai-ii-vila

Karena menemui jalan buntu lantaran dililit utang, Peter nekat bunuh diri dengan cara meloncat dari ketinggian.

Tewas Bersimbah Darah, Diduga Banyak Utang di Negaranya


GIANYAR, NusaBali
Sadis, aksi bunuh diri (ulah pati) yang dilakukan seorang wisatawan asing asal Belgia, Peter Machtelinckx, 57, di Villa Obe World Ajur Weda di Banjar Kebon, Desa Kedisan, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Sabtu (22/7) pukul 06.20 Wita. Turis yang menginap di vila tersebut diduga nekat melompat dari lantai II salah satu bangunan vila. Alhasil Peter tewas secara mengenaskan. Dari kepalanya mengucur darah segar, bahkan mengalir hingga di jalan setapak dekat korban terjatuh dalam kondisi telungkup.

Kapolsek Tegalalang, AKP Merta Kariana, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi jatuhnya korban. "Diduga korban ini meloncat dari lantai dua vila tempat dia menginap," ujar AKP Merta Kariana, kemarin. Dalam posisi masih terjatuh, jasad Peter kemudian dicek oleh petugas medis dari Puskesmas Tegalalang. Hasil pengecekan medis, kepala Peter pecah sampai otak darahnya keluar. Kaki kirinya patah, pahanya lecet, mata kiri korban terluka dan dari hidungnya mengeluarkan darah segar.

Kematian Peter ini membuat pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan mencari keterangan para pekerja vila, hingga orang-orang yang terkait dengan korban. Hingga Sabtu sore kemarin, disimpulkan jika Peter ini punya masalah utang piutang. Karena menemui jalan buntu lantaran dililit utang, Peter nekat bunuh diri dengan cara meloncat dari ketinggian.

"Dari hasil pemeriksaan konsultan terapis yoga, katanya korban punya masalah utang pajak di negaranya sebesar 2 juta Euro. Dan juga masalah keluarga," imbuh AKP Kariana. Diduga karena depresi, Peter akhirnya nekat mengakhiri jalan hidupnya. Kini, jasad turis yang tinggal di De Zevenstr 3H CodePos 2970 Schilde Antwerp, Belgia ini dititipkan di ruang jenazah RS Sanglah Denpasar. Jasad selanjutnya menunggu kejelasan dari konsulat jenderal negaranya.

Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun, korban Peter sudah hampir sebulan, atau 27 hari tinggal di vila tersebut. Sabtu pagi kemarin, sekitar pukul 06.20 Wita karyawan vila, Kadek Kusuma Jaya, 22, seperti biasa melakukan bersih-bersih. Kadek Kusuma kebagian tugas vila yang asri itu, termasuk membersihkan vila yang dihuni Peter di vila nomor 9.

Saat hendak menuju vila tempat korban menginap, Kadek Kusuma kaget melihat ada Peter dalam keadaan terjatuh di jalan setapak vila. Posisi terjatuh telungkup dengan wajah mencium jalan setapak dari semen. Dari kepalanya juga mengeluarkan darah segar dan mengotori jalan setapak yang tampak lumutan itu. Kadek Kusuma pun memberi tahu pekerja vila lainnya seperti tukang kebun dan bagian front office vila. *nvi

Komentar