nusabali

Imigrasi Ngurah Rai Buka Layanan ‘Paspor Simpatik’

Satu Jam, 70 Kuota Ludes

  • www.nusabali.com-imigrasi-ngurah-rai-buka-layanan-paspor-simpatik

MANGUPURA, NusaBali - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai menyelenggarakan layanan ‘Paspor Simpatik’ pada Sabtu (20/1). Melalui layanan ‘Paspor Simpatik’ pemohon bisa mengajukan permohonan paspor baru maupun penggantian paspor (bukan karena rusak atau hilang).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai Suhendra menjelaskan Imigrasi Ngurah Rai membuka kuota sebanyak 70 pemohon untuk layanan ‘Paspor Simpatik’, dengan rincian 32 permohonan paspor baru dan 38 permohonan penggantian paspor. Adapun berdasarkan jenis paspor, terdapat 36 permohonan paspor elektronik dan 34 permohonan paspor biasa non-elektronik.

Dikatakan, dengan dibukanya layanan ini antusiasme masyarakat begitu tinggi. Tak ayak, kuota tersebut terpenuhi dalam waktu kurang dari 1 jam sejak layanan dibuka. “Antusiasme masyarakat terhadap layanan ‘Paspor Simpatik’ begitu luar biasa. Dalam waktu singkat, kuota sudah terisi, menunjukkan minat yang tinggi untuk mengurus paspor melalui layanan ini,” kata Suhendra, Minggu (21/1) siang.

Suhendra menambahkan bahwa layanan ‘Paspor Simpatik’ ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Bhakti Imigrasi ke-74 yang akan diperingati pada 26 Januari 2024. Melihat tingginya antusiasme dari masyarakat, kuota layanan ini ditingkatkan dari sebelumnya 30 menjadi 70 pemohon.

Dia meyakini, melalui layanan ‘Paspor Simpatik’ yang dibuka pada akhir pekan, memungkinkan masyarakat untuk datang langsung ke kantor Imigrasi tanpa perlu melakukan pendaftaran online terlebih dahulu di aplikasi M-Paspor. Pelayanan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.00 Wita.

“Kuota layanan paspor simpatik ini terbatas dan selalu kami informasikan di kanal media sosial Imigrasi Ngurah Rai. Bagi masyarakat yang ingin mengurus paspor melalui layanan paspor simpatik dapat langsung datang ke kantor Imigrasi dengan membawa dokumen persyaratan lengkap baik asli maupun fotokopinya,” kata Suhendra. 7 ol3

Komentar