nusabali

Disodok Dewan, Tagel Wirasa Mengaku Netral

  • www.nusabali.com-disodok-dewan-tagel-wirasa-mengaku-netral

Terkait ada hibah yang belum cair kemudian dipersoalkan Dewan Gianyar, menurut Tagel Wirasa, ranahnya ada di OPD

GIANYAR, NusaBali
Disodok ramai-ramai oleh Anggota DPRD Gianyar karena dinilai tidak mampu menindaklanjuti proposal hibah masyarakat yang difasilitasi dewan, Pj (Penjabat) Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa akhirnya bersuara. Tagel Wirasa mengatakan pihaknya selama ini konsisten dalam mengawal aspirasi masyarakat, termasuk pencairan dana bansos/hibah. 

Tagel Wirasa menyebutkan, selama tahun 2023 pihaknya mencairkan dana hibah untuk masyarakat sesuai mekanisme. “Bahkan sampai penghujung tahun 2023, kami terus mencairkan hibah bansos untuk masyarakat,” ujar Tagel Wirasa, Jumat (19/1). 

Terkait ada hibah yang belum cair kemudian dipersoalkan Dewan Gianyar, menurut Tagel Wirasa, ranahnya ada di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) masing-masing. “Silahkan tanyakan ke sana (OPD,red). Namun bagaimana pun saat ini kita sudah berbicara APBD tahun 2024, jadi untuk pencairan APBD saat ini masih dalam proses, hibah bagi hasil dan lain-lain masih dalam proses, fokus kita adalah pertanggung jawaban APBD 2023,” ujar pejabat asal Kecamatan Tampaksiring ini.

Birokrat Pemprov Bali ini menegaskan, dirinya mengedepankan profesionalisme dan menjunjung tinggi netralitas sebagai pejabat publik. Terkait tudingan dewan yang menyebut Tagel Wirasa tidak dihormati bawahannya sehingga pencairan dana hibah di beberapa OPD lambat, dibantahnya. Tagel Wirasa menuding itu hanya asumsi dewan saja. Sebab, saat dirinya memimpin OPD selama tahun 2023, banyak meraih prestasi. Baik prestasi di bidang kinerja hingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gianyar yang positif.

Sementara ribut masalah pencairan dana hibah di Gianyar berlanjut antar anggota dewan. Sodokan Wakil Ketua DPRD Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra terhadap Tagel Wirasa justru direspon Ketua Fraksi Indonesia Raya, Ngakan Ketut Putra. Terkesan pasang badan, Ngakan Putra menyebutkan pernyataan Gus Gaga tidak berdasar.  Mantan politisi Demokrat ini mengatakan, pernyataan Gus Gaga meminta Pj Bupati Gianyar untuk mundur dinilai tendensius. 

“Hibah masyarakat yang tidak cair bisa saja dalam mekanisme tidak memenuhi persyaratan teknis administrasi. Yang kedua, PAD (Pendapatan Asli Daerah) tidak tercapai. Sehingga hibah masyarakat bisa tidak cair. Yang menjadi prioritas kan belanja wajib dan belanja rutin,” ujar Ngakan Putra.

Sementara berdasarkan data  yang dihimpun NusaBali dari Bagian Kesra Gianyar, hibah masyarakat yang cair kurang lebih 63 persen dari total yang dianggarkan yakni senilai Rp 228 miliar. Artinya ada sekitar Rp 83 miliar yang belum cair. Sementara postur APBD Gianyar tahun 2023 sedikit goncang karena tidak tercapainya target pendapatan daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditarget sebesar Rp 1,7 triliun realisasinya hanya sebesar Rp 1,4 triliun. 

Sebelumnya diberitakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Gus Gaga kecewa berat dengan sikap Pj Bupati Gianyar Tagel Wirasa. Tagel Wirasa dinilai tidak konsisten dalam menjalankan pemerintahan dan sinergi dengan dewan. Gus Gaga bahkan menyarankan Pj Bupati Gianyar mundur dari jabatannya.nvi 

Komentar