nusabali

Damkarmat Tangani 55 Laporan Hewan Liar, Didominasi Ular

  • www.nusabali.com-damkarmat-tangani-55-laporan-hewan-liar-didominasi-ular

NEGARA, NusaBali - Sepanjang tahun 2023, Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) pada Satpol PP Jembrana menangani 55 laporan tentang hewan liar. Dari jumlah tersebut, didominasi laporan terkait penanganan ular.

Dari catatan Bidang Damkarmat Jembrana, hewan liar yang ditangani selama tahun 2023 lalu itu juga ada berupa biawak, anjing, tawon, dan monyet. Namun hewan liar yang paling banyak ditangani adalah ular dengan jumlah 38 laporan. Kemudian disusul anjing 5 laporan, tawon 6 laporan, biawak 5 laporan, dan 1 laporan penanganan monyet.

"Yang paling banyak adalah ular. Terutama ular jenis sanca yang ditemukan masuk ke areal pekarangan rumah dan kandang-kandang ternak warga," ujar Kabid Damkarmat pada Satpol PP Jembrana I Kadek Rita Budhi Atmaja, Jumat (19/1).

Budhi Atmaja menjelaskan, laporan penanganan hewan liar itu dilakukan warga karena tak bisa melakukan evakuasi secara mandiri dan takut mengancam keselamatan. Langkah warga meminta bantuan evakuasi hewan liar ke petugas Damkarmat itu pun dinilai sudah sangat tepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau memang takut atau berisiko mengancam keselamatan, lebih baik dilaporkan ke kami. Karena kalau takut, ragu-ragu tapi masih mau coba-coba, malah makin membahayakan," ucap Budhi Atmaja.

Menurut Budhi Atmaja, untuk tim yang melakukan penanganan hewan liar, adalah petugas Damkar (sekarang Damkarmat). Selain pelatihan, para petugas Damkarmat juga sudah dibekali berbagai peralatan. Baik itu alat untuk menangani hewan liar maupun alat perlindungan diri.

"Kerja petugas kami juga ada SOP (Standar Operasional Prosedur). Kalau terlalu berisiko, wajib mengunakan alat perlindungan diri. Jadi kalau ada hewan liar yang dianggap berbahaya ataupun mengancam keselamatan, lebih baik segera dilaporkan. Anggota kita pun tetap siaga 24 jam," ujar Budhi Atmaja.7ode

Komentar