nusabali

PHDI Beri Juknis soal Piodalan Bareng Nyepi

  • www.nusabali.com-phdi-beri-juknis-soal-piodalan-bareng-nyepi

PHDI Provinsi Bali memberi 4 petunjuk teknis pelaksanaan piodalan yang berbarengan dengan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946.

DENPASAR, NusaBali
Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 jatuh pada 11 Maret 2024 mendatang. Bagaimana jika piodalan di sanggah/marajan maupun pura juga jatuh pada hari yang sama? Berikut petunjuk teknis (juknis) dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali.

Ketua PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak, menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 318/PHDIBali/XII/2023 tertanggal 18 Desember 2023 tentang Rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946.

“Surat edaran sudah kami buat. Walaupun banyak hari raya yang berdempetan dengan Nyepi, ini tidak spesial sekali,” tutur Kenak kepada NusaBali.com pada Rabu (17/1).

Namun, secara khusus, dalam surat edaran ini, PHDI Bali memperkenankan piodalan/pujawali untuk tetap dilaksanakan. Pelaksanaan piodalan saat Hari Suci Nyepi ini diikuti dengan beberapa catatan yang harus diindahkan.

PHDI memberikan empat catatan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan piodalan saat Nyepi sebagai berikut.



“Hari Suci Nyepi ini yang terpenting adalah pengendalian diri untuk membuat sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan,” ujar Kenak yang juga tokoh Griya Agung Beraban Denpasar.

Sementara itu, PHDI Provinsi Bali mengimbau rangkaian awal Hari Suci Nyepi yakni melasti sudah mulai digelar pada 7 Maret 2024 atau dua hari sebelum Hari Raya Kuningan.

Meski perayaan Nyepi tahun ini terkesan sibuk karena beriringan dengan rangkaian Galungan – Kuningan, Kenak menilai tidak ada pertemuan dua atau lebih upacara yang benar-benar berbarengan dalam satu hari. 7 ol1

Komentar