nusabali

Kasus Baliho Golkar Rusak di Bali Tak Terungkap, Sekjen Golkar: Biasa Itu

  • www.nusabali.com-kasus-baliho-golkar-rusak-di-bali-tak-terungkap-sekjen-golkar-biasa-itu

DENPASAR, NusaBali.com - Kampanye Pemilu 2024 di Bali diwarnai dengan kasus rusaknya alat peraga kampanye (APK) milik calon anggota legislatif (caleg). Salah satu kasus yang menyedot perhatian adalah rusaknya baliho caleg Golkar di Kabupaten Badung.

Kasus ini bahkan sempat membuat ketegangan antara Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa dan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Badung I Wayan Semara Cipta.

Kasus-kasus baliho rusak di Bali khususnya dari Golkar yang banyak tidak terungkap karena minimnya saksi, tidak terungkapnya pelaku atau terlapor ini ditanggapi oleh Lodewijk Frederich Paulus, Sekretaris Jederal DPP Partai Golkar.

Saat dijumpai di Denpasar pada Sabtu (13/1/2024) lalu, Lodewijk menilai kasus-kasus semacam ini sudah biasa terjadi di masa pemilu dan kampanye. "Biasa itu," kata Lodewijk.

Lanjut Wakil Ketua DPR RI ini, para caleg di Pemilu 2024 ini tidak luput dari sorotan perhatian. Tidak seperti Pemilu 2019, di mana Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) tertutupi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres).

"Sekarang itu para caleg itu eksis tidak seperti Pemilu 2019 yang tertutupi Pilpres," beber Lodewijk di sela mendampingi agenda Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan.

Kata Lodewijk, pemasangan baliho caleg di Jakarta bahkan lebih parah. Hampir tidak ada ruang kosong di pinggir jalan lantaran banyak dipasangi baliho.

Eksistensi para caleg yang menarik perhatian publik ini dinilai membuat baliho milik caleg jadi sasaran orang tidak bertanggung jawab. Selain itu, menurut Lodewijk, kasus semacam ini terjadi berulang di kala pemilu. *rat

Komentar