nusabali

Asnawi Cs Siap Buktikan Indonesia Bukan Tim Lemah

  • www.nusabali.com-asnawi-cs-siap-buktikan-indonesia-bukan-tim-lemah

DOHA, NusaBali - Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam ingin membuktikan bahwa kesebelasan yang ia pimpin bukan tim lemah pada ajang Piala Asia 2023 di Doha, Qatar.

Optimisme tersebut ia ungkapkan berbekal kesiapan yang sudah tersusun melalui latihan panjang dan intensif, serta sejumlah laga uji coba yang dikhususkan menghadapi turnamen sepak bola Asia empat tahunan tersebut.

"Semua pemain dalam kondisi terbaik dan siap bermain maksimal. Kami siap membuktikan kalau (timnas) Indonesia bukan tim yang lemah," tutur Asnawi dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Minggu (14/1) siang. Asnawi mengatakan bahwa tim dan pelatih sudah menjalani latihan keras dan hasilnya akan diperlihatkan pada penampilan perdana mereka saat menghadapi Irak di laga penyisihan Grup D, Senin (15/1) malam nanti.

Bek timnas itu mengatakan bahwa Skuad Garuda membawa kekuatan yang berbeda untuk menghadapi Irak kedua kalinya. Pada pertemuan pertama di kualifikasi Piala Dunia tahun lalu, Indonesia dipaksa mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 1-5. "Saya ingin sampaikan kami dalam kondisi yang lebih baik dari dua bulan lalu saat bertemu Irak di kualifikasi Piala Dunia. Kami sekarang datang dengan kekuatan yang berbeda dan kondisi yang jauh lebih baik," Asnawi menegaskan.

Foto: Sejumlah pemain Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Al Egla 4, Lusail, Qatar, Sabtu (13/1). -ANTARA

Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan bahwa saat bertemu Irak di Basra International Stadium, Skuad Garuda datang sebagai tim tamu dan membawa bekal persiapan yang sangat minim. Mulai dari waktu latihan yang sempit hingga jarak perjalanan yang jauh dan lama, diakui Shin sangat berpengaruh pada kualitas pemainnya saat itu. "Sebelum kami melawan Irak di kandang mereka, kondisi yang kami alami sangat tidak mengenakkan. Jarak tempuh yang jauh dan tak punya persiapan yang cukup saat itu," tutur Shin.

Shin meminta para pemainnya untuk tidak melihat hasil buruk dari pertemuan tahun lalu dan harus bersiap untuk memberikan perlawanan yang lebih keras pada Irak. "Kami akan bermain dengan apa yang kami bisa dan memamerkan kekuatan kami," Shin menegaskan. Shin Tae-yong juga berkeinginan untuk mengubah karakter permainan tim asuhannya menjadi lebih agresif melalui peran striker pada turnamen Piala Asia 2023 di Doha, Qatar.

Dalam turnamen yang berlangsung pada 12 Januari-10 Februari 2024 ini, coach Shin membawa sebanyak enam penyerangnya. Melalui penampilan di Piala Asia 2023, Shin ingin menunjukkan gaya baru permainan Skuad Garuda pada ajang internasional. "Karakter sepak bola modern adalah menyerang. Kami berusaha mengikuti itu. Kami tidak hanya fokus untuk bertahan, tapi juga berusaha mengembangkan pola permainan baru bagi Indonesia," ungkap Shin.

Pertemuan Indonesia dengan Irak, Senin (15/1), menjadi laga pembuka bagi kedua tim pada babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Pada pertandingan tersebut lah, Shin ingin mencoba strategi baru yang lebih agresif dan tak lagi bertumpu pada dominasi pertahanan.

Ia menilai bahwa strategi bertahan hanya membuat tim yang ia arsiteki tak bisa berkembang. "Kalau kami hanya bertahan, saya rasa sepak bola kita (Indonesia) tidak akan bisa berkembang. Dengan pola baru, mental dan keberanian pemain akan lebih terasah," paparnya. Jalan Indonesia dalam ajang Piala Asia 2023 menghadapi ujian sulit sejak fase grup. Pada grup ini, Indonesia harus bersaing dengan Vietnam, Irak, dan Jepang yang menjadi jawara Asia. Shin mengakui bahwa langkah anak-anak asuhnya memang tidak mudah dan akan sulit untuk lolos grup dan mencapai babak 16 besar. Namun ia memastikan Asnawi Mangkualam dkk tak akan menyerah dan mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Ini adalah perjalanan yang sulit untuk mencapai 16 besar, tapi kami tidak akan menyerah. Ada Jepang yang menjadi peringkat pertama (di Asia), lalu diikuti Irak, dan Vietnam yang tak kalah kuat. Tapi kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik," pungkas Shin.

Pelatih Timnas Irak Jesus Casas pun menaruh kewaspadaan tinggi pada Indonesia yang tengah berkembang dan menjadi lawan pertama pada penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Qatar. Pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali, Senin malam nanti, Jesus memprediksi Indonesia akan memberikan perlawanan sengit saat menghadapi tim asuhannya. "Mereka (Indonesia) tim nasional yang sedang berkembang dan membawa pemain dari Eropa. Mereka juga punya peluang (menang). Tapi kami juga akan berusaha keras," ujar Jesus dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Minggu kemarin. Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, di Stadion Ahmad Bin Ali, Al Rayyan, Qatar, Senin malam nanti pukul 21.30 WIB atau pukul 22.30 Wita live di RCTI. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian buat tim Merah Putih di ajang empat tahunan Piala Asia ini. Pasalnya, timnas Indonesia memiliki catatan kurang bagus saat menghadapi Irak.

Timnas Indonesia sudah sering berhadapan dengan Timnas Irak. Hasilnya, Skuad Garuda didominasi oleh Lions of Mesopotamia. Dalam catatan 11v11, Indonesia dan Irak sudah berhadapan sebanyak 12 kali. Hasilnya, tim Merah-Putih delapan kali kalah, tiga kali imbang, dan sekali menang. Kemenangan didapat Indonesia atas Irak saat berlaga di Kualifikasi Olimpiade pada 1968. Bertanding pada 16 Januari 1968, Indonesia menang 2-1. 7 ant

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Timnas Indonesia (3-4-2-1): Ernando Ari; Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Yakob Sayuri, Justin Hubner, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan; Rafael Struick. Pelatih: Shin Tae-yong.

Timnas Irak (4-3-3): Jalal Hassan; Hussein Ali Haidar, Suad Natiq, Ali Adnan, Merchas Doski; Osama Rashid, Ibraheem Bayesh, Zidane Iqbal; Montader Madjed, Ali Al Hamadi, Aymen Hussein. Pelatih: Jesus Casas.

Komentar