Siswa SLB Negeri 1 Badung Bisa Magang di Hotel Terkemuka

Humas SLBN 1 Badung, Edi Prayitno mengatakan saat ini, pihaknya di SLBN 1 Badung telah menjalin kemitraan dengan tiga hotel terkemuka di Bali, yaitu Hotel Westin, Four Seasons Bali, dan The Ritz Carlton. Program ini, terang dia bertujuan memberikan kesempatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengembangkan keterampilan mereka di industri perhotelan.

“Kita berharap dengan magang ini, setelah anak-anak lulus sekolah, mereka dapat mencari pekerjaan dengan membawa sertifikat dari pengalaman magang mereka,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (14/1/2024) siang.

Edi Prayitno menjelaskan bahwa biasanya, hotel-hotel tersebut menghubungi SLBN 1 Badung ketika mereka memerlukan tenaga kerja berkebutuhan khusus. Setelah itu, pihaknya berperan sebagai penghubung antara hotel dan siswa.

“Selain memberikan kesempatan magang, kita juga membantu persiapan CV, menyesuaikan formasi pekerjaan dengan program training anak-anak dan mengatasi kendala-kendala yang mungkin muncul selama magang,” katanya.

Dijelaskannya, pada akhir Desember, SLBN 1 Badung mengadakan fokus group diskusi dengan mengundang DUDI dan hotel-hotel lokal. Tujuan utama dari diskusi ini adalah untuk mendapatkan masukan dari hotel mengenai kendala dan harapan mereka terkait program magang tersebut. Yang mana, harapannya adalah dapat mensinkronkan antara kebutuhan hotel dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh anak-anak.

Edi Prayitno menegaskan bahwa program magang di tiga hotel tersebut sudah berlangsung cukup lama, menjadikan SLBN 1 Badung sebagai pelopor dalam memberikan peluang magang bagi anak-anak berkebutuhan khusus. 

“Sudah kira-kira 10 tahun yang lalu kita mulai memberikan kesempatan magang kepada anak-anak dan bisa dibilang kita di SLBN 1 Badung adalah pelopor untuk memberikan magang kepada anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Ditambahkan, program magang itu biasanya ditargetkan untuk siswa kelas 12 di awal semester 1. Untuk tahun ini, seluruh siswa tuna rungu di kelas 12 telah menjalani magang. Sementara siswa tuna grahita yang masih tersisa dua orang sedang magang di Hotel The Ritz Carlton. Dikatakannya, program magang pertama berlokasi di Hotel Westin, yang sudah berlangsung dari Juli sampai Desember 2023, telah selesai dan saat ini, dari Januari sampai Juli 2024, sebanyak tiga orang siswa sudah menjalani magang di Hotel The Ritz Carlton.

Meskipun siswa yang magang tidak menerima gaji, mereka dikatakan mendapatkan makan siang di tempat magang. Namun, Edi Prayitno mengakui bahwa ada kendala dalam memberikan lebih banyak peluang magang kepada siswa ke hotel lainnya karena keterbatasan tenaga dan kendaraan operasional. 

“Kalau dari sisi anak-anak yang training banyak hotel yang meminta kepada kita, tetapi kita belum bisa memberikan kesempatan karena keterbatasan tenaga di kita. Karena anak-anak ketika magang biasanya kita antar jemput, sedangkan kendaraan operasional kita hanya satu sehingga itu kendalanya,” tambahnya.

Edi Prayitno pun berharap, program magang SLBN 1 Badung dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan industri perhotelan untuk lebih berperan dalam memberikan peluang kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengembangkan potensi mereka dan menjadi bagian dari masyarakat yang inklusif.

“Kita berharap, setelah magang, ada program lanjutan dari pihak hotel, baik berupa Daily Worker (DW) atau jabatan lainnya, untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi siswa berkebutuhan khusus ini,” harapnya. *ol3