nusabali

Disbud Denpasar Cairkan Dana Ogoh-ogoh Mulai Februari 2024

  • www.nusabali.com-disbud-denpasar-cairkan-dana-ogoh-ogoh-mulai-februari-2024

DENPASAR, NusaBali - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Denpasar mulai mencairkan dana bantuan keuangan khusus (BKK) untuk pembuatan ogoh-ogoh serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 pada Februari 2024 mendatang. Masing-masing sekaa teruna (ST) bisa mencairkan dana setelah mengajukan proposal ke desa penyangga.

Hal itu dikemukakan Kepala Disbud Kota Denpasar Raka Purwantara, Rabu (10/1). Menurutnya, pencairan nantinya menurut kecepatan masing-masing sekaa teruna mengumpulkan proposal ke desa penyangga. Makin cepat proposal diajukan, makin cepat proses pencairannya. Masing-masing proposal berisikan uraian belanja BKK yang nilainya Rp 10 juta.

“Terkait kecepatan pencairan bantuan dimaksud tergantung kecepatan pengumpulan proposal sekaa teruna ke desa penyangganya. Kami targetkan Februari 2024 mulai pencairannya. Dalam proposal ada uraian belanja BKK yang nilainya Rp 10 juta,” jelas Raka Purwantara.

Menurut Raka Purwantara, pencairan dana BKK tersebut khusus untuk kegiatan pembuatan ogoh-ogoh. Bagi 4 sekaa teruna yang tidak membuat ogoh-ogoh seperti di lingkungan Kelurahan Renon, Denpasar Selatan, mereka tetap bisa mencairkan dana tersebut untuk kegiatan lainnya dalam konteks pelestarian seni budaya.

Mantan Kabag Kesra Setda Kota Denpasar ini mengatakan, ada sebanyak 360 sekaa teruna yang masuk dalam daftar penerima BKK. Total anggaran yang dicairkan yakni sebesar Rp 3,6 miliar.

“Dana itu nantinya bisa untuk pembuatan ogoh-ogoh, juga untuk pelestarian seni dan budaya lainnya. Seperti Kelurahan Renon tidak membuat karena kepercayaan mereka, jadi bisa dialihkan misalnya untuk kegiatan pelestarian seni dan budaya lainnya melalui kegiatan festival desa. Kegiatan festival desa bisa meliputi pemilihan Teruna-Teruni Renon, lomba baleganjur, dan lainnya,” ujar Raka Purwantara.

Raka Purwantara menyatakan, berkaitan dengan pelaksanaan pawai ogoh-ogoh, Pemkot Denpasar akan tetap melaksanakan kendati ada wacana pemprov tidak melaksanakan karena dalam masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Raka Purwantara mengungkapkan, lomba juga akan tetap digelar dengan mencari tiga besar di masing-masing kecamatan. Nantinya peserta yang masuk tiga besar di masing-maisng kecamatan akan dilombakan dengan pawai di kawasan Catur Muka Denpasar. 7 mis

Komentar