Polres Jembrana Kerahkan 343 Personel
Amankan Malam Penyambutan Tahun Baru 2024
NEGARA, NusaBali - Polres Jembrana akan mengerahkan 343 personel untuk mengamankan malam penyambutan Tahun Baru 2024, Minggu (31/12). Pengamanan akan terpusat di seputaran wilayah kota. Ratusan personel juga akan disebar untuk mengantisipasi potensi gangguan di tiap desa/kelurahan.
Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, saat merilis kegiatan akhir tahun 2023 di Mapolres Jembrana, Jumat (29/12), mengatakan Polres telah menyiapkan beberapa sistem pengamanan penyambutan Tahun Baru 2024.
Di antaranya, ada pengamanan di lokasi perayaan malam Tahun Baru, pengamanan dalam kota, pengamanan melalui patroli sodok, pengamanan tim deteksi, dan pengamanan wilayah oleh masing-masing Polsek.
"Tim deteksi itu adalah personel pengamanan tertutup yang ditempatkan di desa/kelurahan untuk memonitoring situasi. Kemudian patroli sodok, kami menyiapkan 5 regu yang akan melaksanakan patroli sodok dengan interval waktu 1 jam di lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya masyarakat," ucap AKBP Endang.
Menurut AKBP Endang, ada beberapa potensi kerawanan yang akan diatensi dalam perayaan malam Tahun Baru ini. Antara lain, pelanggaran lalu lintas, kemacetan, kecelakaan, pesta minuman keras, dan aksi kriminalitas. Termasuk diatensi mengenai potensi pelanggaran terkait momentum Tahun Baru yang bersamaan dengan tahap kampanye Pemilu 2024 ini.
"Kami harap semua masyarakat dapat menjaga situasi agar tetap kondusif. Dan upaya pencegahan pun kami lakukan dengan kegiatan sosialisasi dan imbaun-imbauan Kamtibmas, untuk bersama-sama menjaga agar perayaan Tahun Baru nanti dapat berjalan aman dan lancar," ucap AKBP Endang yang mantan Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bali ini.
Lebih lanjut, AKBP Endang juga menyampaikan rekayasa arus lalu lintas yang disiapkan terkait acara perayaan malam Tahun Baru di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Jalan Jenderal Sudirman, Jembrana. Bertalain acara perayaan malam Tahu Baru yang diagendakan mulai Minggu (31/12) sore itu, arus kendaraan dari Denpasar menuju Gilimanuk akan dialihkan ke Jalan Ngurah Rai.
Sementara itu, kendaraan dari Gilimanuk menuju Denpasar tetap lewat di Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian kendaraan menuju Gilimanuk yang dialihkan ke Jalan Ngurah Rai, akan diarahkan masuk lewat Simpang Wibisana di Jalan Pahlawan.
Lanjut, akan kembali tembus ke Jalan Utama Denpasar - Gilimanuk di Simpang Taman Makam Pahlawan (TMP) Jembrana. "Rekayasa arus lalu lintas itu juga melihat situasional kepadatan arus lalu lintas," ucap AKBP Endang.7ode
Komentar