nusabali

30.000 Orang/Hari Melalui Gilimanuk

Wisatawan Liburan Nataru 2024 ke Bali

  • www.nusabali.com-30000-oranghari-melalui-gilimanuk

Penumpang dari Ketapang ke Gilimanuk saat Hari H Natal itu, masuk Bali dengan 2.113 unit kendaraan roda dua, 3.956 unit kendaraan kecil (pick up dan sedan sejenis), 338 unit bus, dan 2.157 unit truk.

NEGARA, NusaBali
Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, arus penumpang di lintasan Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk terpantau masih cukup ramai. Selama tiga hari sejak Hari Raya Natal, rata-rata tercatat ada sekitar 30.000 penumpang/hari masuk Bali atau menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk, Jembrana.

Sesuai data yang dihimpun dari ASDP Ketapang-Gilimanuk, setelah lonjakan 43.467 orang penumpang masuk Bali saat terjadi arus puncak libur jelang Natal pada H-2 Natal per Sabtu (23/12) pagi hingga Minggu (24/12) pagi, sempat terjadi penurunan arus penumpang masuk Bali. Di mana pada H-1 Natal atau per Minggu (24/12) pagi hingga Senin (25/12) pagi, arus penumpang masuk Bali turun menjadi 21.001 orang.

Namun, memasuki hari H Natal per Senin (25/12) pagi hingga Selasa (26/12) pagi, arus penumpang ke Bali kembali melonjak sejumlah 33.757 orang. Penumpang dari Ketapang ke Gilimanuk saat Hari H Natal itu, masuk Bali dengan 2.113 unit kendaraan roda dua, 3.956 unit kendaraan kecil (pick up dan sedan sejenis), 338 unit bus, dan 2.157 unit truk.

Kemudian pada H+1 Natal atau H-5 Tahun Baru per Selasa (26/12) pagi hingga per Rabu (27/12) pagi, arus penumpang masuk Bali juga menembus 30.411 orang dengan 1.717 unit kendaraan roda dua, 3.725 unit kendaraan kecil, 333 unit bus, dan 1.325 unit truk. Berlanjut pada H-4 Tahun Baru per Rabu (27/12) pagi hingga Kamis (27/12) pagi kemarin, jumlah penumpang masuk Bali  mencapai 30.641 orang dengan 1.558 unit kendaraan roda dua, 3.738 unit kendaraan kecil, 347 unit bus, dan 1.810 unit truk.

Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha, Kamis kemarin, mengatakan, situasi penyebrangan masuk Bali jelang Tahun Baru, terpantau masih cukup ramai dibanding hari normal. Hal itu pun terjadi karena pergerakan wisatawan domestik yang memilih liburan ke Bali menjelang Tahun Baru.

Sampai Kamis kemarin, Yudha mengaku, peningkatan penumpang masih bisa ditangani dengan baik. "Artinya, situasi penyeberangan ramai lancar. Tidak ada penumpukan di pelabuhan. Yang menyeberang hanya antre menunggu muat. Masih bisa diatasi karena sudah ada antisipasi dengan kapal-kapal besar," ucap Yudha.

Menurut Yudha, peningkatan arus penumpang masuk Bali itu diperkirakan masih akan terjadi hingga menjelang Tahun Baru nanti. Kemudian setelah Tahun Baru nanti, diperkirakan akan terjadi arus balik wisatawan yang kembali menyeberang ke Jawa. "Kemungkinan pas arus balik nanti yang ramai padat. Karena nanti yang balik diperkirakan akan bersamaan," ujar Yudha.7ode

Komentar