nusabali

Jaya Negara Hadiri Puncak Karya Ngusaba di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya

  • www.nusabali.com-jaya-negara-hadiri-puncak-karya-ngusaba-di-pura-mutering-jagat-dalem-sidakarya

DENPASAR, NusaBali - Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Puncak Karya Nangluk Merana, Ngusaba Nini, Ngusaba Desa Padudusan Agung Menawa Ratna, di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, Desa Adat Sidakarya bertepatan dengan Purnama Sasih Kapitu pada Buda Paing Landep, Rabu (27/12). Pada kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara ngayah masolah Topeng Arsa Wijaya bersama Paguyuban Seniman Kota Denpasar.

Hadir Ketua Komisi II DPRD Denpasar I Wayan Suadi Putra, Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana.

Rangkaian upacara diawali dengan pementasan Rejang Dewa, Baris Gede, dan Topeng Wali. Seluruh rangkaian Tawur Agung Balik Sumpah diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput sulinggih Tri Sadaka.

Bendesa Adat Sidakarya I Ketut Suka, dalam sambutannya menjelaskan  karya Nangluk Merana, Ngusaba Nini, Ngusaba Desa Padudusan Agung Menawa Ratna, di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya, Desa Adat Sidakarya merupakan upacara yang baru kali ini bisa terlaksana sejak ratusan tahun lalu. Pelaksanaan karya ini atas gotong royong antara krama dan pemerintah.

Dijelaskan, pelaksanaan karya ini tidak lepas kaitanya dengan pandemi Covid-19. Berdasarkan purana yang menceritakan perjalanan Dalem Waturenggong, bahwa dulu juga terdapat wabah serupa, di mana dengan tanda-tanda alam tersebut digelar sebuah upacara yang serupa dengan karya kali ini.

Ketut Suka mengatakan, karya ini bertujuan untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya. Hal ini juga untuk menetralisir aura negatif yang mengganggu kehidupan manusia. Sehingga dapat mewujudkan kehidupan yang aman, damai, gemah ripah loh jinawi.

“Tujuannya tentu tidak lain adalah untuk menjaga kesimbangan alam semesta beserta isinya, serta menghindarkan seluruh umat manusia dari marabahaya,” ujarnya.

Walikota Jaya Negara menyambut baik karya ini. Karya Nangluk Merana ,Ngusaba Nini, Ngusaba Desa Padudusan Agung Menawa Ratna, di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya merupakan momentum bagi seluruh krama untuk selalu eling dan meningkatkan srada bakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sehingga, sudah sepatutnya seluruh elemen masyarakat menjadikan ini sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari Tri Hita Karana.

Untuk diketahui, rangkaian Karya Nangluk Merana, Ngusaba Nini, Ngusaba Desa Padudusan Agung Menawa Ratna, di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya telah dimulai sejak 29 Oktober lalu dengan Matur Piuning Karya dan Ngaturang Guru Bendu Piduka, dilanjutkan pada 12 Desember lalu dengan upacara Nangluk Merana, Tabuh Gentuh. Puncak Karya Ngusaba dilaksanakan bertepatan dengan Purnama Kapitu pada 27 Desember. Sedangkan Puncak Karya Pujawali di Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya akan jatuh pada Tumpek Landep, 30 Desember mendatang. @ mis

Komentar