Pelamar KPPS untuk Pemilu 2024 di Buleleng Terpenuhi

KPU membutuhkahn sebanyak 15.925 KPPS yang akan bertugas untuk 2.275 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Setiap TPS menempatkan 7 petugas KPPS. Nah, saat tahap melengkapi berkas, jumlah pelamar berjumlah 15.991 orang atau kelebihan 66 orang.

Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana dihubungi Selasa (26/12) kemarin mengatakan, jumlah kebutuhan KPPS sudah terpenuhi sebelum pengumuman masa penelitian administrasi 23-25 Desember kemarin. “Bahkan dari jumlah pelamar yang masuk, ada kelebihan 66 orang dari kebutuhan KPPS di seluruh Buleleng,” ujar Dudhi Udiyana.

“Beberapa desa memang ada pelamar lebih itu nanti disiapkan sebagai cadangan, mengantisipasi ada yang mengundurkan diri atau hal lain. Tapi mudah-mudahan sih semuanya lancar,” ucap Dudhi.

Dudhi menyebut masing-masing desa memang tidak wajib menyiapkan KPPS cadangan. Namun jika dalam perjalanan ada yang mengundurkan diri atau berhenti karena alasan lainnya, maka dapat dipenuhi dengan metode penunjukkan langsung. Selanjutnya seluruh KPPS baru akan ditetapkan dan dilantik pada 25 Januari 2024 mendatang.

Mereka resmi menjalankan tugas setelah dilantik. KPPS juga akan diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Selain itu mereka juga bertugas menyebar C1 (surat pemberitahuan memilih) kepada masyarakat yang ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS yang bersangkutan. “Tugas utamanya H-1 pencoblosan dengan mempersiapkan TPS hingga proses pemungutan dan penghitungan suara selesai dilakukan,” tegas Dudhi.

Dudhi juga menyebutkan, KPU Buleleng bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Pihaknya akan menyiapkan santunan kepada KPPS jika terjadi kejadian yang tidak terduga saat menjalankan tugas. Namun jaminan dan santunan kesehatan itu dikelola langsung oleh Kesekretariatan KPU Buleleng.k23