nusabali

Keterisian Hotel Baru 70 Persen

Libur Nataru di Buleleng

  • www.nusabali.com-keterisian-hotel-baru-70-persen

"Mudah-mudahan di sisa hari bulan ini ada peningkatan. Karena biasanya yang datang ke Buleleng untuk merayakan Nataru di detik-detik puncak baru ramai"

SINGARAJA, NusaBali
Libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) nampak belum berdampak signifikan terhadap pariwisata Buleleng. Tingkat keterisian hotel di Buleleng terkini rata-rata baru 70 persen. Wisatawan yang sudah melakukan pemesan kamar hotel pun masih didominasi domestik.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Selasa (26/12) kemarin, mengatakan libur Nataru sebenarnya sudah mulai sejak tanggal 20 Desember lalu. Hanya saja, Dody mengakui tingkat kunjungan wisata Nataru tidak seheboh saat high season di bulan Juli-Agustus.

“Sebagian besar wisatawan domestik. Yang menginap banyak dari Pulau Jawa. Tetapi untuk wisatawan lokal Bali juga banyak yang memilih berlibur ke luar Bali,” ucap Dody.

Penyebab lainnya juga dijelaskan karena masa libur dan cuti bersama Nataru baru dirasakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lembaga pemerintahan. Sedangkan libur Nataru untuk swasta baru akan datang di pergantian tahun. “Mudah-mudahan di sisa hari bulan ini ada peningkatan. Karena biasanya yang datang ke Buleleng untuk merayakan Nataru di detik-detik puncak baru ramai,” imbuh Dody.

Di sisi lain kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) di Buleleng justru mengalami peningkatan jauh dari Bulan Desember tahun 2022 lalu. Data Dinas Pariwisata Buleleng data kunjungan di 83 DTW Buleleng dan 1 kapal pesiar per tanggal 23 Desember 2023 sejumlah 113.164 orang. Sedangkan pada Desember 2022 hanya 74.367 orang.

Dari puluhan DTW yang ada di Buleleng, kunjungan terbanyak ada di 10 DTW yang menjadi favorit. Mulai dari Pantai Lovina, Pantai Penimbangan, Krisna Funtastic Land, Pantai Kerobokan, Eks Pelabuhan Buleleng, Air Terjun Aling-Aling Sambangan, Pura Ponjok Batu, Pura Jayaprana, Air Terjun Banyumala dan Air Panas Banjar.

Dody menyebut tahun 2024 mendatang, Dispar Buleleng sudah mengagendakan untuk melakukan promosi pariwisata. Target sasaran penggalangan wisatawan domestik yakni dari Pulau Jawa. “Nanti melalui Travel Fair 2024 di Nusa Dua dan juga Table Top dengan Asita PHRI Jatim, Jateng dan Jabar juga akan kami agendakan. Di sisi lain perbaikan tata kelola DTW juga terus berjalan, karena wajib berbadan hukum, tata kelola berbasis digital, profesional dan akuntabel,” papar mantan Kadis Kebudayaan ini. 7 k23

Komentar