KPU Tabanan Mulai Lipat Surat Suara Pilpres

Estimasi pelipatan surat suara direncanakan rampung selama empat hari atau sampai 25 Desember 2023 mendatang. Ketatnya pelipatan surat suara ini diawasi ketat petugas kepolisian. Tenaga yang bertugas melipat surat suara dilarang membawa tas dan saat melipat surat suara dipelototi petugas. 

Ketua KPU Tabanan I Nyoman Suwitra mengatakan, penyortiran dan pelipatan surat suara ini baru dilakukan untuk surat suara Pilpres saja. “Tenaga yang dilibatkan ini berasal dari masyarakat. Total tenaga pelipatan berjumlah 80 orang. Mereka diberikan upah Rp 100 per lembar,” beber Suwitra.

Kata Suwitra, sebelum mereka (tenaga,red) dilibatkan melaksanakan pelipatan surat suara, masyarakat sudah diberikan pelatihan. “Pelipatan dan penyortiran juga ketat. Tenaga yang masuk dilarang membawa tas. Kita antisipasi supaya tidak ada alat yang digunakan untuk mencoblos surat suara,” katanya. 

Sementara itu dari hasil pelipatan dan penyortiran di hari pertama kemarin, sebanyak 79.200 surat suara sudah berhasil dilipat. Dan untuk jumlah surat suara yang rusak masih dilakukan rekap. 

Seperti diketahui, KPU Kabupaten Tabanan telah menerima surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, pada Rabu (20/12) pagi. Sebanyak 380.542 lembar surat suara ditambah 1.000 lembar surat suara persediaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sudah diamankan di Gudang Logistik KPU Tabanan. 

Sementara warga yang ikut serta dalam pelipatan dan penyortiran surat suara ini mengaku senang. Pasalnya, mereka bisa mendapatkan tambahan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Mumpung anak anak libur, jadi ikut saja sambil mengisi waktu luang," ujar Yanik, warga asal Tabanan yang kemarin terlibat melipat surat suara. des