Kampanye Caleg Baru Digeber Januari

Dari pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tabanan, caleg yang pasif melaksanakan kampanye itu ada di Dapil I (Tabanan-Kerambitan) dan di Dapil IV (Kediri-Marga). 

Ketua Bawaslu Tabanan Ketut Narta mengatakan rendahnya volume kampanye di bulan Desember ini diprediksi bagian dari strategi. Karena dari informasi di lapangan caleg baru akan masif melaksanakan kampanye di bulan Januari. "Mungkin ini memang bagian dari strategi. Kalau jauh-jauh hari kemungkinan belum maksimal," akunya, Rabu (20/12). 

Disebutkan dari catatan Bawaslu sendiri volume caleg yang rendah melaksanakan kampanye ada di Dapil Selemadeg Raya (Selemadeg, Selemadeg Barat dan Pupuan) atau Dapil II. Bahkan hingga hari ke 23 masih kosong. "Kita cek data itu berdasarkan aplikasi dari laporan Bawaslu di tingkat desa maupun kecamatan," katanya. 

Diterangkan massifnya kampanye di Dapil I dan Dapil IV ini kemungkinan karena jumlah pemilih terbanyak khususnya di Dapil IV Kecamatan Kediri. Di samping itu dua Dapil ini banyak caleg incumbent. 

Dengan kondisi itu hingga sekarang, Bawaslu belum menemukan adanya pelanggaran caleg yang melanggar saat kampanye. "Kita belum temukan adanya pelanggaran sampai saat ini. Namun pengawasan kami akan lakukan dengan maksimal," katanya. 

Narta pun menambahkan pengawasan partisipatif pelanggaran terhadap jalannya Pemilu 2024 sudah bersinergi dengan sejumlah sektor. Jadi bila menemukan permasalahan atau pelanggaran bisa disampaikan kepada Bawaslu atau disampaikan lewat aplikasi.

"Kita sediakan aplikasi untuk memberikan ruang masyarakat melapor. Karena seperti diketahui, masyarakat yang biasanya melihat potensi pelanggar enggan melapor karena merasa tidak enak" tandasnya. 7des