Prabowo : Kesetian Harus Dibalas Kesetiaan

“Tadi Pak Hatta (Rajasa) mengatakan terima kasih kepada saya, karena ini hari libur, tetapi saya hadir. Dan saya jawab, bagi seorang politisi tidak ada hari libur. Waduh ini berat sekali, kalau saya tidak hadir. Istilahnya, bahwa kesetiaan harus dibalas dengan kesetiaan,” ucap Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5).

Prabowo pun, mengibaratkan kesetiaan dengan oksigen saat seseorang sedang mendaki gunung. “Kesetiaan itu, seperti oksigen. Semakin kita naik ke gunung yang tinggi, oksigennya semakin tipis, hanya yang kuat akan sampai di puncak dan begitu di puncak, dia merasakan pentingnya oksigen,” papar Prabowo.

Prabowo mengungkapkan, betapa pentingnya kesetiaan, meski dalam sejarah bangsa Indonesia, seringkali para pemimpin dan pejuang bangsa justru tak didukung oleh kesetiaan. Meski begitu, dirinya tak akan mempermasalahkan hal tersebut. Dia merasa bersyukur PAN setia mendukung dirinya selama 15 tahun tanpa pamrih.

“Saya sangat terima kasih dengan kesetiaan (PAN), 15 tahun tanpa pamrih dalam setiap kita bergabung dan tidak pernah minta apapun, tidak pernah minta apa-apa,” ujar mantan Danjen Kopassus ini.

Bahkan, Prabowo menyebut terdapat satu kesamaan antara partai yang dia pimpin, Gerindra dengan PAN, yakni keduanya tak pernah meminta mahar apapun dan tetap setia.

“Ada satu kesamaan Gerindra dan PAN. Mungkin kita ini punya nilai-nilai yang aneh, tidak pernah kita minta mahar dari siapapun,” tandas Prabowo. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo berjanji, bahwa program untuk kesejahteraan di pemerintahannya akan menyentuh seluruh anak-anak Indonesia.

Prabowo menegaskan, semua anak di Indonesia harus sejahtera. Bahkan, di daerah di mana dia tidak unggul dalam pilpres juga. Berdasarkan penghitungan KPU, suara untuk Prabowo-Gibran di Aceh dan Sumbar tidak sekuat di 36 Provinsi lainnya. “Kita akan buktikan bahwa anak-anak Aceh, Sumbar, tidak akan ketinggalan. Kita akan mengangkat mereka (rakyat Aceh dan Sumbar), kita akan membela mereka, kita akan menyejahterakan rakyat Indonesia,” jelas Prabowo. 

Selanjutnya, Prabowo menyoroti soal penyelenggaraan makan siang gratis. Dia memastikan program ini akan menyentuh semua anak, tanpa terkecuali. “Kalau saya katakan, kita harus kasih makan untuk semua anak-anak kita termasuk yang di Aceh, termasuk di Sumbar,” tegas Prabowo. Di hadapan kader PAN, Prabowo meyakini soliditas antar partai akan menjadi bekal sekaligus kunci mencapai tujuan nantinya.

Meski pun, Prabowo memahami semua partai memiliki dua sisi yaitu baik dan buruk. Prabowo mengatakan, akan fokus menyatukan pihak baik yang bersedia bekerjasama membangun negara. Menurut dia, kesejahteraan rakyat adalah yang utama. “Ini penting. Ini adalah wujud dari kolaborasi, wujud dari kerja sama. Kita tidak hanya omon-omon saja, kita wujudkan kerja sama,” tegas Prabowo. k22