nusabali

Jelang Nataru, Ditemukan Belasan Makanan Kadaluwarsa dan Rusak

  • www.nusabali.com-jelang-nataru-ditemukan-belasan-makanan-kadaluwarsa-dan-rusak

NEGARA, NusaBali - Jelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru (2024), Loka POM Buleleng bersama tim gabungan dari OPD terkait, menggelar sidak bahan pangan ke sejumlah swalayan di Kabupaten Jembrana, Senin (18/12). Dalam sidak itu ditemukan 18 buah produk makanan yang sudah kadaluwarsa dan kemasannya rusak.

Sidak ke toko dan swalayan itu digelar bersama petugas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Jembrana serta Dinas Kesehatan Jembrana. Belasan buah produk makanan maupun minuman yang kadaluwarsa dan kemasan rusak itu ditemukan di dua swalayan. Belasan buah produk tidak layak konsumsi yang ditemukan di rak pajangan itu pun langsung dimusnahkan di lokasi.

Selain temuan produk tidak layak konsumsi itu, petugas juga sempat menyoroti kondisi gudang di beberapa swalayan yang tampak berantakan dan tidak memperhatikan kebersihan. Terhadap berbagai temuan tersebut, petugas pun memberikan teguran dan upaya pembinaan kepada pemilik maupun penanggung jawab swalayan.

Kepala Dinas KUKMP Jembrana I Komang Agus Adinata, mengatakan kegiatan pengawasan pangan bersama tim BPOM, ini dilakukan dalam rangka jelang Nataru. Dari pengawasan itu, ditemukan beberapa buah produk yang kadaluwarsa. Ada juga beberapa buah produk yang tidak layak konsumsi karena kondisi kemasan rusak.

“Terkait temuan itu, diberikan peringatan kepada penanggung jawab toko (swalayan) agar lebih memperhatikan produk-produk yang dijual ke konsumen. Terutama produk yang dipajang masih layak, dalam artian tidak kadaluwarsa dan pastikan kemasannya masih dalam kondisi baik," ujar Agus Adinata.

Selain teguran, Agus Adinata mengatakan, juga akan merutinkan pengawasan ke swalayan bersangkutan. Termasuk mengecek tindak lanjut terhadap temuan menyangkut kondisi barang di gudang yang belum dikelola secara profesional.

"Kita bersama tim akan lebih rutin melakukan pemantauan dan pembinaan. Dan kami juga berharap masyarakat bisa menjadi konsumen yang cerdas. Ingat selalu cek KLIK, yakni kemasan, label, izin edar, dan kadaluwarsa," ucap Agus Adinata. 7 ode

Komentar