nusabali

KPU Larang Kode Provokatif

Debat Cawapres Digelar di JCC, Alfito-Liviana Jadi Moderator

  • www.nusabali.com-kpu-larang-kode-provokatif

KPU berharap seluruh gelaran debat diharapkan dapat berjalan dengan lebih tertib dan kondusif, bebas dari hal-hal provokatif yang dapat mengganggu jalannya debat

JAKARTA, NusaBali
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan bahwa debat kedua yang akan mempertemukan para calon wakil presiden (Cawapres) akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12) nanti bertepatan dengan Hari Ibu. Dalam debat kedua (Cawapres) KPU juga menyampaikan teguran sekaligus larangan kepada tim pasangan Capres-Cawapres agar tidak memberikan kode provokatif untuk menyemangati saat debat berlangsung.

“Kampanye debat cawapres diselenggarakan 22 Desember 2023, dimulai on air pukul 19.00 WIB (20.00 Wita), tempat penyelenggaraan direncanakan di Jakarta Convention Center atau JCC di Jakarta,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (18/12). Hal itu dikatakan Hasyim usai menggelar rapat finalisasi format debat kedua bersama pihak tim pasangan capres-cawapres serta media TV penyelenggara debat.

Adapun tema debat kedua mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Hasyim menjelaskan durasi debat akan berjalan sama seperti debat sebelumnya, yakni 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit dan terdiri dari 6 segmen. Sementara itu untuk format debat, menurut dia, KPU tidak mengubah dari format debat capres sebelumnya.

“Dan sebagaimana yang sudah kita ikuti bersama pada debat yang pertama, debat capres. Nanti format debatnya persis seperti itu, jadi ada enam segmen,” ujarnya. Dia menjelaskan bahwa segmen pertama debat akan dibuka dengan penyampaian visi, misi, maupun program kerja dan ditutup dengan penyampaian pernyataan kesimpulan oleh masing-masing cawapres pada segmen keenam.

Sementara untuk moderator debat cawapres perdana pada Pilpres 2024 adalah Alfito Deannova Ginting dan Liviana Cherlisa. "Moderator yang akan memimpin atau memoderasi debat calon wakil presiden besok tanggal 22 Desember adalah yang pertama Alfito Deannova dari Trans Corp kemudian yang kedua adalah Liviana Cherlisa dari Kompas TV," kata Hasyim. KPU juga telah menetapkan 11 pakar sebagai panelis debat cawapres 2024.

Kesebelas nama itu dari berbagai macam latar belakang. Mereka akan merumuskan pertanyaan kepada kandidat seputar ekonomi yang berfokus pada ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. "Adapun nama-nama panelis yang sudah disiapkan oleh KPU ada 11 orang (lihat box)," ungkap Hasyim. KPU juga melarang tim pasangan calon presiden/wakil presiden agar tidak memberikan kode provokatif untuk menyemangati saat debat berlangsung.



"Hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan, misalnya, ada pasangan calon yang memberikan tanda atau kode atau gerakan yang menyemangati pendukungnya, itu semuanya tidak boleh, dan kami sampaikan dalam rapat evaluasi kemarin," kata Hasyim. Hasyim mengatakan tim pasangan calon presiden/wakil presiden pun sudah menyampaikan evaluasi tersebut kepada pasangan calon masing-masing dan juga sudah memberikan peneguhan komitmen terkait dengan hal tersebut.

"Masing-masing yang dipasangkan calon sudah menyepakati, kemudian sudah ada peneguhan, komitmen pula supaya tertib sesuai dengan kesepakatan antara pasangan calon dan KPU," jelasnya. Hasyim berharap seluruh gelaran debat yang akan datang dapat berjalan dengan lebih tertib dan kondusif, bebas dari hal-hal provokatif yang dapat mengganggu jalannya debat. Sebelumnya, KPU menyampaikan teguran kepada Gibran Rakabuming Raka usai debat capres perdana pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Teguran tersebut dikarenakan cawapres nomor urut 2 tersebut berdiri dari tempat duduknya dan mengajak undangan untuk menyemangati Calon Presiden RI Prabowo Subianto saat sesi debat berlangsung.

Terpisah Cawapres  Mahfud Md menyebut tidak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi debat kedua capres dan cawapres yang dilaksanakan pada Jumat nanti.

"Debat itu seperti pemaparan visi dan misi, dan pertanyaannya tidak bisa diduga sehingga tidak perlu persiapan khusus," katanya, Senin kemarin. Menurut Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan tersebut, setiap pasangan calon hanya perlu menambah atau memperkaya wawasan tentang materi yang akan dibahas.

Dengan memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang materi yang akan dibahas, maka masyarakat dapat menilai serta menyimpulkan calon mana yang mempunyai gagasan yang tepat untuk arah Indonesia selama lima tahun ke depan. "Jadi, datang saja. Lalu yang disiapkan adalah keluasan wawasan masing-masing orang," kata dia. Sedangkan Tim Kampanye Nasional (TKN) mengatakan latar belakang Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta cukup untuk menghadapi debat presiden putaran kedua, Jumat nanti. "Beliau 'kan sudah punya modal karena beliau sudah pernah jadi Wali Kota Surakarta, dan pernah juga melakukan debat juga. Semua sudah dipersiapkan," kata Wakil Komandan Golf TKN Lisman Hasibuan di Jakarta, Senin kemarin.

Menurut Lisman, Gibran layak membahas tema tentang ekonomi kerakyatan lantaran kerap menerapkan prinsip tersebut selama menjabat sebagai orang nomor satu di Surakarta. Persoalan infrastruktur juga dinilai sangat dikuasai Gibran karena berpengalaman melakukan pembangunan di Surakarta. Selain itu, latar belakang Gibran yang juga pernah sebagai pengusaha mendukung untuk membahas ekonomi digital. 7 ant

Komentar